Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Management of Noble Moral Education for Madrasah Aliyah Students at Persatuan Islam Boarding School Rohaeni, Anie; Wasliman, Iim; Rostini, Deti; Iriantara, Yosal
Journal of Industrial Engineering & Management Research Vol. 2 No. 4 (2021): August 2021
Publisher : AGUSPATI Research Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.53 KB) | DOI: 10.7777/jiemar.v2i4.174

Abstract

This research is due to concerns about the morals of students who graduate from Madrasah Aliyah who are in Persatuan Islam Boarding School environment which are still very vulnerable to being affected by environmental conditions that are not in accordance with the values upheld in the pesantren. The purpose of this study is to determine and analyze the Management of Noble Morals Education in Madrasah Aliyah Students at Persatuan Islam Boarding School. This research was conducted with a multi-case study approach at MA PPI 67 Benda Tasikmalaya, MA PPI 84 Ciganitri Bandung and MA PPI 99 Ran Brancho Garut with a qualitative method that management of noble character education in improving the quality of graduates of Madrasah Aliyah Islamic Boarding School students. The results of this study reveal that: (1) Noble character education management policies are based on harmonization of conventional Islamic boarding school values; (2) The noble character education program is based on the values of modern scientific development; (3) The implementation of noble character education, through activities that have been determined and serve as guidelines for the implementation of Islamic boarding school learning, as well as continuous monitoring or evaluation, both internally and externally in order to improve the quality of graduates; (4) The method used in the education of noble character that is applied by pesantren is precisely through example, conditioning (boarding school), direction (advice/nurturing), habituation (training and assignment), active participation (involvement of roles in activities) and learning with rewards. and punishments; (5) The form of noble character that is formed in noble character education, through cadres with precise character, scientific insight, competitiveness, tafaqquh fiddin and moral character; (6) The problems faced in noble character education related to combining the official curriculum and typical Islamic boarding schools must work together optimally; (7) The solution given in noble character education is the problem of time division between pesantren activities and learning in madrasas and boarding schools. The conclusion of this study is that the management of noble character education for MA PPI students is able to reduce the emotional turmoil of adolescent students and can become graduates with noble character, although it has not reached the expected degree.
Situs Pajaratan Gunung Halu Sebagai Pendidikan dan Peradaban leluhur yang Perlu dilestarikan Sutarman Sutarman; Anie Rohaeni; Neneng Sulastri
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.259-268.2022

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1). Sejarah Situs Pajaratan Gunung Halu sebagai peradaban leleuhur (2). Situs sebagai pelaksanakan tempat penumbukan padi, penyimpanan padi (3). Sebagai pendistribuan Beras hasil panen. Metode pelaksanaan (1). Menginventarisir batubatu yang berbentuk lesung, berbentuk Alu (2). Sebagai penyimpanan lumbung beras dan pendistribusian beras (3). Situs Gunung halu juga digunakan untuk upacara adat dan ritual masyarakat setempat namun bukan tempat untuk pemujaan. Kesimpulan (1). Situs Pajaratan digunakan untuk peribadatan ritual supaya menjadi khusyuk dan tetap menyembah kepada Allah SWT Dzat yang telah menciptakan. (2). Tempat ziarah yang datang dari berbagai tempat pada malam senin maupun malam jum’at. (3). Situs beralih fungsi menjadi tempat wisata dan tempat penelitian ilmiah. (4). Melibatkan masyarakat supaya peduli pada Situs Pajaratan.
Internalisasi Nilai-Nilai Karakter pada Anak Melalui Model Pembelajaran Beyond Center and Circle Time (BCCT) di TKIT Luqmanul Hakim Anie Rohaeni
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i1.63

Abstract

Pendidikan anak usia dini atau sering yang disingkat Paud adalah pendidikan yang diberikan kepada anak usia nol sampai enam tahun. Pendidikan anak usia dini disebut juga pendidikan usia prasekolah, taman bermain, atau taman kanak – kanak. BCCT atau Beyond Center and Circle Time Merupakan suatu pendekatan dalam pendidikan anak usia dini dimana dalam pelaksanaannya anak dituntut aktif dan kreatif dalam kegiatan disentra-sentra, artinya anak aktif mencoba dan bereksperimen sendiri sehingga anak belajar dari pengalaman yang diperolehnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun hasil yang diperoleh, penanaman nilai-nilai karakter disini, diantaranya adanya tempat, sarana dan prasarana seperti, gedung sekolah, ruang kelas, ruang guru, media sentra yang mendukung terselenggaranya proses pembelajara sentra, goodwill Yayasan yang mengizinkan dan mendukung unit TK untuk menggunakan model pembelajaran sentra, Lembaga memberi kesempatan bagi guru, khususnya tim kurikulum untuk mendalami ilmu tentang sentra, baik melalui pelatihan maupun study banding. Kesimpulan yang didapat Evaluasi Internalisasi nilai-nilai karakter pada anak melalui model pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Time) di TKIT Luqmanul Hakim menggunakan catatan anekdot dilakukan untuk melakukan pencatatan mengenai perilaku-perilaku anak, tidak hanya perilaku buruk anak saja yang dicatat namun mencatat juga perilaku baik anak
Managerial Competency of School Principles in Improving the Performance of Teachers and Educational Performances in School Sutarman Agus; Lina Sukanti; Anie Rohaeni; Neneng Sulastri
Indonesian Journal of Social Science Research Vol 3 No 1 (2022): Indonesian Journal of Social Science Research (IJSSR)
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/ijssr.03.01.02

Abstract

The purpose of this research is to know (a). Principal Managerial Competence (b). Knowing the Relationship between Principal Managerial Competencies in Improving Teacher Performance and Education Personnel (c). Knowing the Obstacles in Improving the Performance of Teachers and Education Personnel. This research method uses a qualitative approach, which describes the findings and phenomena that occur. Data collection techniques through (1). Interview (2). Surveys (3). Documentation studies are in the form of searching data in the form of archives, pictures, photos, meeting notes. Conclusion (1). The managerial competence applied by the principal is in accordance with the functions and managerial competencies of the principal adopted (2). The relationship between the principal's competence and teachers and education staff, as a managerial competence, the principal has a role in planning programs according to the needs of teachers and education personnel (3). The principal obstacle in improving the performance of teachers and education personnel is the family factor and the remote location of the training
Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Khutbah Untuk Meningkatkan Metode Pembinaan Mental Serta Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Uus Supriatna; Anie Rohaeni
Islamic Journal of Education Vol. 2 No. 1 (2023): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.165 KB) | DOI: 10.54801/ijed.v2i1.167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembinaan mental, mengetahui proses metode pembinaan mental dan mengetahui hasil atau evaluasi pelaksanaan metode pembinaan mental dari ekstrakurikuler Khutbah di SMA Plus As-Salam untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler Khutbah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dalam penelitian ini yang menjadi informan adalah kepala sekolah dan guru pembina ekstrakurikuler Khutbah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil evaluasi melalui kegiatan ekstrakurikuler khutbah ini yang dapat diperoleh siswa antara lain mengembangkan kemampuan siswa dalam mempersiapkan materi apa yang akan disampaikan dengan cara guru menyuruh siswa untuk membuat teks pidato sendiri sehingga siswa menjadi mandiri kemudian hasil teks tersebut dibacakan di depan teman-temannya. Hal ini melatih tanggung jawab dan kemandirian siswa. Tanggung jawab karena mereka berani menyampaikan apa yang sudah ditulis, kemandirian karena mereka berlatih membuat teks pidato atau ceramah sendiri.
Pengaruh Menghafal Al Quran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) NIta Hanifah; Anie Rohaeni; Naih Nurjanah
Islamic Journal of Education Vol. 2 No. 2 (2023): IJED: Islamic Journal Of Education
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/ijed.v2i2.212

Abstract

Kegiatan menghafal Al Quran merupakan salah satu program unggulan yang terdapat di sekolah SD Plus Raudhatul Firdaus Bandung. Sekolah tersebut tidak hanya mempelajari pelajaran umum tetapi juga mempelajari pelajaran agama seperti Pendidikan Agama Islam (PAI) dan lainnya. Pada mata pelajaran PAI, didalamnya terdapat ayat Al Quran atau hadits Nabi yang memerlukan kemampuan khusus untuk membaca, menulis, serta menghafalkannya. Dalam kegiatan menghafal Al Quran ini siswa diharapkan, selain memiliki banyaknya jumlah hafalan juga dapat melatih kemampuan membaca Al Quran siswa dengan baik dan benar, sehingga hasil belajar dari tujuan pendidikan dapat tercapai. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana proses menghafal Al Quran (2) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh menghafal Al Quran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Untuk menunjang keberhasilan siswa dalam kegiatan menghafal Al Quran, maka kelancaran menghafal Al Quran, membaca sesuai dengan kaidah ilmu tajwid dan kafasihan dalam membaca Al Quran harus dimiliki oleh siswa. Selanjutnya untuk memperoleh hasil belajar siswa maka dapat dilihat dari ketiga aspek belajar, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan menggunakan metode kausal komparatif dimana data dikumpulkan setelah fenomena/kejadian yang diteliti berlangsung. Adapun data yang didapatkan peneliti melalui penyebaran angket kepada siswa kelas V dan VI sebagai responden mengenai masalah yang sedang diteliti. Serta dokumentasi data hasil nilai rapot siswa pada mata pelajaran PAI di SD Plus Raudhatul Firdaus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan menghafal Al Quran mendapatkan hasil yang baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan perolehan nilai angket dari 3 indikator menghafal Al Quran adalah 4,0 berada pada interval kategori tinggi. Begitupun pada mata pelajaran PAI siswa memperoleh nilai diatas rata-rata. Berdasarkan perhitungan uji pengaruh mengahfal Al Quran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI, memperoleh nilai presentase sebesar 10,82%. Dengan demikian maka hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh menghafal Al Quran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajan PAI, dan sisanya 89,18% dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel independen (menghafal Al Quran).
Application of Learning Management Functions in Realizing the Goals of the Bandung Islamic Institution Imraan, Mohd; Rohaeni, Anie
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 2 No. 6 (2023): November - December : The International Journal of Education Management and Sos
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v2i6.77

Abstract

The aim of the research is to determine the application of management functions in realizing institutional goals. Inhibiting factors and solutions. The research method uses a descriptive qualitative approach, describing events in the research field. Data collection techniques through field observations and observations in the environment. Conduct in-depth interviews with key respondents. Carrying out documentation studies through existing archives. Researcher intervention through data reduction, data presentation, data verification and triangulation. The results of the research show that the management function of the school principal is running in accordance with the goals planned by the school principal. Implementation in the field shows that in its implementation there are indications of irregularities. The learning process is ongoing at school. In essence, the school principal has implemented management functions, but has not been effective overall. Researchers suggest that students avoid violating rules and regulations. The school principal should improve the management functions of planning, organizing, actuating and controlling (POAC).
Application of Learning Management Functions in Realizing the Goals of the Bandung Islamic Institution Imraan, Mohd; Rohaeni, Anie
The International Journal of Education Management and Sociology Vol. 2 No. 6 (2023): November - December : The International Journal of Education Management and Sos
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijems.v2i6.77

Abstract

The aim of the research is to determine the application of management functions in realizing institutional goals. Inhibiting factors and solutions. The research method uses a descriptive qualitative approach, describing events in the research field. Data collection techniques through field observations and observations in the environment. Conduct in-depth interviews with key respondents. Carrying out documentation studies through existing archives. Researcher intervention through data reduction, data presentation, data verification and triangulation. The results of the research show that the management function of the school principal is running in accordance with the goals planned by the school principal. Implementation in the field shows that in its implementation there are indications of irregularities. The learning process is ongoing at school. In essence, the school principal has implemented management functions, but has not been effective overall. Researchers suggest that students avoid violating rules and regulations. The school principal should improve the management functions of planning, organizing, actuating and controlling (POAC).
The The Law on Marriage for Pregnant Women Due to Adultery in the Socio-Cultural Perspective of Society Rohaeni, Anie; Imraan, Mohd
The International Journal of Law Review and State Administration Vol. 1 No. 3 (2023): November - December : The International Journal of Law Review and State Adminis
Publisher : PDPI (Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58818/ijlrsa.v1i3.79

Abstract

This research wants to explore the law, factors and causes, implications, public perception, and efforts to overcome pregnancy in marriage due to adultery. This research method is a qualitative descriptive approach. Data collection techniques through a. Observation at the research location. In-depth interviews with informants. Documentation of existing data such as meeting notes, books, and archives related to research. The conclusion is that the impact of cases of pregnant marriages due to adultery which occur repeatedly has shown that there is a form of announcement that reflects a shift in the socio-cultural perception of society regarding the issue of marriages of pregnant women due to adultery. This reality is contradictory in the context of social law. Efforts to address the problem of pregnant marriages have been carried out by existing social institutions that do not represent comprehensive and systematic efforts. Therefore, reconstruct the societal paradigm regarding the issue of marriage, and pregnancy due to adultery. To resolve problems that must receive attention from various parties.
Nilai-Nilai Pendidikan Al-Qur’an dalam Pembentukan Karakter Islami Rohaeni, Anie
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i5.530

Abstract

Pendidikan dalam Islam tidak hanya berfokus pada aspek intelektual, melainkan mencakup pembentukan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an. Artikel ini membahas berbagai nilai pendidikan dalam Al-Qur’an yang berperan dalam membentuk karakter Islami, terutama dalam konteks modern yang ditandai oleh degradasi moral. Melalui metode studi pustaka, penelitian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip utama seperti tauhid, akhlak mulia, dan tanggung jawab sosial sebagai landasan pendidikan karakter Islami. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam pendidikan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan komitmen tinggi terhadap kebaikan. Penelitian ini juga menguraikan relevansi pendidikan Al-Qur’an dalam menjawab tantangan pendidikan kontemporer, sehingga pendidikan dapat berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk membangun karakter generasi Muslim yang beriman, berakhlak, dan bertanggung jawab