<![CDATA[Anak autis sering mengalami hambatan dalam komunikasi dan interaksi sosial, sehingga pengembangan kecerdasan interpersonal menjadi aspek penting namun masih kurang diperhatikan dalam praktik pembelajaran di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan media puzzle serta menganalisis dampaknya terhadap pengembangan kecerdasan interpersonal anak autis di TKIT Ulil Albab Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah seorang anak autis berusia lima tahun dengan autisme ringan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan interpersonal, ditandai dengan kemampuan mulai menginisiasi interaksi sederhana, memberikan respons lebih sesuai, meningkatkan kontak mata, berbagi, bekerja sama, dan menunjukkan empati dasar saat menggunakan puzzle secara kolaboratif. Meskipun perkembangan belum optimal dan masih terdapat keterbatasan dalam konsistensi serta dukungan sumber daya, media puzzle terbukti efektif menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, sekaligus merangsang keterampilan sosial-emosional anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa puzzle dapat menjadi alternatif media pembelajaran inklusif yang mendukung pengembangan kecerdasan interpersonal anak autis. Implikasi praktisnya, guru, sekolah, dan orang tua perlu mengintegrasikan puzzle secara konsisten dalam pembelajaran maupun aktivitas di rumah untuk memperkuat hasil dan mendukung keberlangsungan perkembangan sosial anak.]]>
