Latar belakang. Tata laksana Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (GPPH) menggunakan pendekatan terapi multimodal sebagai standar, dimana klinisi menggabungkan terapi perilaku dengan farmakoterapi. Namun, farmakoterapi kurang direkomendasikan pada anak usia prasekolah. Terapi pijat pada anak dengan GPPH mulai dikembangkan di berbagai negara, sebagai salah satu terapi komplementer untuk memperbaiki gejala GPPH.Tujuan. Menilai efektivitas kombinasi terapi standar dan terapi pijat dibandingkan dengan terapi standar saja terhadap gejala GPPH.Metode. Penelusuran literatur melalui database elektronik PubMed, The Cochrane Library, Google Scholar, dan Scopus dengan kata kunci “massage”, “tuina”, “Attention Deficit Hyperactivity Disorder”, “children”, dan “pre-school”.Hasil. Kombinasi dengan terapi pijat dapat memperbaiki gejala GPPH dengan berbagai scoring yang tervalidasi pada anak usia prasekolah.Kesimpulan. Respons tehadap terapi pijat memiliki hasil yang bervariasi, namun tetap memiliki kemampuan untuk memperbaiki gejala GPPH pada anak usia prasekolah.