Sutarjo, Ayu Annisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Coping Dengan Kualitas Perkawinan Pada Ibu Rumah Tangga Sutarjo, Ayu Annisa; Hasanah, Uswatun; Artanti, Guspri Devi
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol. 3 No. 2 (2016): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.989 KB) | DOI: 10.21009/JKKP.032.02

Abstract

Ketika suatu perkawinan sering diwarnai pertengkaran, merasa tidak bahagia, atau masalah lainnya sering kali terpikir untuk segera mengakhiri pernikahan tersebut. Berdasarkan data di Pengadilan Agama Kota Bekasi, tahun 2012 jumlah perkara cerai sebanyak 1.716, tahun 2013 perkara cerai sebanyak 1.750 dan tahun 2014 menjadi 1.825 perkara cerai. Faktor jenis perkara cerai terbanyak setiap tahunnya disebabkan ketidak harmonisan 30%, gangguan pihak ketiga 24%, persoalan ekonomi 20%. Kualitas dalam pernikahan bergantung pada kebahagiaan salah satu pasangan dengan hubungan mereka, sensitivitas mereka satu sama lain, validasi mereka terhadap perasaan satu sama lain, serta keterampilan komunikasi dan manajemen konflik mereka. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara coping ibu dengan kualitas perkawinan. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantatif asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga di Kota Bekasi, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Teknik sampling yang digunakan multistage sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Coping dengan Kualitas Perkawinan dengan koefisien korelasi sebesar 0,351. Hasil uji signifikansi pada koefisiennya sebesar 3,320 dan dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah signifikan. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 12,3%, menunjukan variabel Kualitas Perkawinan ditentukan oleh Coping. Persamaan regresi yang dihasilkan menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu skor coping dapat menyebabkan peningkatan kualitas perkawinan ibu rumah tangga sebesar 0,39 pada konstanta 43,39. Hasil Uji Hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Coping dengan Kualitas Perkawinan pada Ibu rumah tangga di Kota Bekasi.