This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Sirait, Jelita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Musik Lullaby Terhadap Stabilitas Hemodinamik Pada Bayi Prematur di Ruangan NICU Siloam Bekasi Timur Fauzi, Achmad; Sirait, Jelita
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49545

Abstract

Bayi prematur rentan mengalami ketidakstabilan hemodinamik akibat imaturitas organ, terutama sistem pernapasan dan kardiovaskular. Pemantauan hemodinamik penting untuk mencegah komplikasi. Terapi music lullaby merupakan intervensi nonfarmakologis yang dipercaya dapat menstabilkan frekuensi jantung, pernapasan, dan saturasi oksigen. Untuk mengetahui Efektivitas musik Lullaby terhadap stabilitas hemodinamik pada bayi prematur di Ruangan NICU Siloam Bekasi Timur. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan Pretest-Posttest With Control Group dengan. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 bayi prematur yang dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu 10 bayi prematur yang diberikan musik Lullaby dan 10 bayi prematur yang tidak diberikan musik Lullaby. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Independen Sampel T-Test. Hasil penelitian ditemukan bahwa bayi prematur yang diberikan musik lullaby memiliki stabilitas hemodinamik yang stabil. Bayi prematur yang tidak diberikan musik lullaby memiliki stabilitas hemodinamik yang kurang stabil. Ada efektivitas musik lullaby terhadap stabilitas hemodinamik bayi prematur dengan p-value <0,05. Ada perbedaan efektivitas stabilitas hemodinamik pada kelompok yang diberikan dan tidak diberikan musik Lullaby pada bayi prematur di Ruangan NICU Siloam Bekasi Timur. Diharapkan pihak rumah sakit, khususnya di ruang NICU, hasil penelitian ini bisa menjadi masukan untuk mulai menerapkan terapi musik sebagai bagian dari perawatan rutin bagi bayi prematur.