This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Sari, Ayu Deska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Komperatif Antara Metode Pijat Oksitosin dengan Daun Katuk Dalam Meningkatkan Produksi Asi Tahun 2025 Wahyuni, Nur Ismi; Sari, Ayu Deska; Wati, Kurniya; Wulandari, Okky Diah; Aprilia, Defiana
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50896

Abstract

Latar Belakang: Upaya peningkatan produksi ASI dapat dilakukan melalui intervensi nonfarmakologis, salah satunya dengan pijat oksitosin dan konsumsi daun katuk. Pijat oksitosin dapat merangsang refleks let down sehingga membantu pengeluaran ASI, sedangkan daun katuk mengandung senyawa laktagogum yang dipercaya meningkatkan sekresi ASI. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan efektivitas pijat oksitosin dan konsumsi daun katuk dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu tahun 2025. Metode: Penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control two group. Sampel berjumlah 120 ibu menyusui dengan produksi ASI rendah, dibagi menjadi dua kelompok: 60 responden pijat oksitosin dan 60 responden konsumsi daun katuk. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney. Hasil: Pada kelompok daun katuk, produksi ASI meningkat dari kategori cukup (55%) menjadi banyak (83,3%), sedangkan pada kelompok pijat oksitosin meningkat dari cukup (55%) menjadi banyak (75%). Uji Wilcoxon menunjukkan kedua intervensi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi ASI (p = 0,000 < 0,05). Uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua metode (p = 0,144 > 0,05). Kesimpulan dan Saran: Pijat oksitosin dan konsumsi daun katuk sama-sama efektif meningkatkan produksi ASI dan dapat dijadikan alternatif terapi nonfarmakologis bagi ibu menyusui dengan produksi ASI rendah.