Perkembangan pesat teknologi informasi dan telekomunikasi mendorong kebutuhan akan infrastruktur FTTH (Fiber To The Home) yang mampu menyediakan bandwidth tinggi dan akses internet cepat. Namun, perancangan FTTH secara manual seringkali tidak efisien, memakan waktu, dan menghasilkan inkonsistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan merancang sistem otomasi pemetaan perangkat aktif dan pasif pada infrastruktur FTTH, meliputi OLT (Optical Line Termination), ODC (Optical Distribution Cabinet), ODP (Optical Distribution Point), dan tiang. Metode penelitian melibatkan studi literatur, implementasi sistem menggunakan bahasa pemrograman Python dengan pustaka seperti Pandas, GeoPandas, OSMnx, dan NetworkX, serta penerapan Algoritma Dijkstra untuk pencarian rute terpendek. Sistem ini juga dilengkapi dengan platform berbasis web untuk manajemen proyek yang efisien. Pengujian sistem dilakukan melalui wawancara dengan ahli, sementara pengujian fungsionalitas website menggunakan metode functional suitability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem otomasi pemetaan FTTH yang dirancang mampu meningkatkan efisiensi waktu, akurasi penempatan perangkat, dan deteksi bangunan secara signifikan dibandingkan metode manual. Website yang dikembangkan juga mencapai tingkat kelayakan fungsional 100%, menunjukkan bahwa seluruh fitur memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan demikian, sistem ini berhasil meningkatkan efektivitas proses perencanaan jaringan FTTH dan menyediakan solusi komprehensif untuk manajemen proyek.