Layanan pinjaman online di indonesia menunjukan peningkatan drastis dalam beberapa tahun terakhir, memberikan kemudahan dalam akses keuangan namun juga memunculkan permasalahan serius berupa penyalahgunaan data pribadi pengguna. Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat dan menekankan pentingnya perlindungan data digital Platform media sosial, Khususnya x, menjadi ruang utama bagi masyarakat dalam menyampaikan opini dan keluhan terkait isu tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis sentimen publik terhadap kasus penyalahgunaan data pada layanan pinjaman online untuk memahami persepsi masyarakat. Data dikumpulkan dari unggahan berbahasa Indonesia di Platform X dan diproses melalui tahap preprocessing meliputi pembersihan teks, tokenisasi, penghapusan stopword, normalisasi, stemming, serta pembobotan kata menggunakan TF-IDF. Dataset dibagi dengan metode train-test split rasio 80:20 menggunakan stratified sampling. Algoritma Support Vector Machine (SVM) digunakan sebagai model klasifikasi, sedangkan evaluasi dilakukan dengan akurasi, presisi, recall, dan F1-score. Hasil pengujian menunjukkan akurasi 93% dengan macro average F1-score 0,81 serta dominasi sentimen negatif.