Peningkatan produksi bawang daun di Kalimantan Barat dapat dilakukan melalui penggunaan tidur seperti tanah aluvial. Kendala sifat fisik tanah dapat diperbaiki dengan pemberian pupuk organik cair ampas tahu sebagai nutrisi tambahan dengan penambahan pupuk Urea untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair ampas tahu dan pupuk Urea terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang daun, Mengetahui dosis pupuk organik cair ampas tahu dan pupuk Urea yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman bawang daun yang ditanam pada lahan aluvial dan mengetahui pengurangan dosis pupuk urea yang dikombinasikan denga pupuk organik cair ampas tahu terhadap pertumbuhan dan hasi tanaman bawang daun pada lahan aluvial. Penelitian dilaksanakan di Jl. Batas Pandang Jalur 7 Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota dari tanggal 28 Agustus 2023 Hingga 25 Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu (P) Kombinasi POC ampas tahu dan pupuk Urea 5 taraf. Semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali serta jumlah sampel masing-masing sebanyak 5 tanaman maka jumlah tanaman sejumlah 75 tanaman. Perlakuan tersebut ialah sebagai berikut : p1 = tanpa POC ampas tahu + pupuk Urea 1,25 g/polybag, p2 = 300 ml/L POC ampas tahu + pupuk Urea 1 g/polybag, p3 = 500 ml/L POC ampas tahu + pupuk Urea 0,75 g/polybag, p4 = 700 ml/L POC ampas tahu + pupuk Urea 0,5 g/polybag, p5 = 900 ml/L POC ampas tahu + pupuk Urea 0,25 g/polybag. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah anakan, volume akar (ml), berat segar tanaman (g), dan berat kering tanaman (g). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kombinasi POC ampas tahu dan pupuk Urea yang terbaik pada variabel pengamatan volume akar adalah kombinasi POC 500 ml/L + Urea 0,75 g/polybag sedangkan pada variabel pengamatan Berat segar dan berat kering tanaman adalah dosis POC 300 ml/L + Urea 1 g/polybag. Disimpulkan terjadi pengurangan urea sebanyak 20% dari rekomendasi dengan kombinasi POC 300 ml/L untuk mendapatkan hasil berat segar dan berat kering terbaik dan terjadi pengurangan urea sebanyak 40% yang dikombinasikan dengan POC 0,75 ml/L untuk mendapatkan hasil volume akar terbaik.