Jagung manis (Zea mays L. Saccharata Sturt) atau sweet corn merupakan komoditas hortikultura yang populer, terutama di Amerika Serikat dan Kanada. Paclobutrazol adalah zat pengatur tumbuh yang berfungsi menghambat sintesis giberelin, sehingga mampu menekan pemanjangan sel dan meningkatkan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi terbaik antara ketinggian muka air tanah dan konsentrasi paclobutrazol terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilakukan selama tiga bulan di Golden River Camp, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Rancangan yang digunakan adalah Split Blok, dengan ketinggian muka air tanah sebagai faktor utama (K) dan konsentrasi paclobutrazol sebagai sub faktor (P), masing-masing terdiri dari 3 taraf perlakuan, menghasilkan 9 kombinasi yang diulang 3 kali, sehingga terdapat total 108 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paclobutrazol 1500 ppm menurunkan tinggi tanaman dan mempercepat waktu berbunga jantan. Ketinggian muka air tanah 30 cm memberikan panjang dan lebar daun serta diameter batang terbesar, sedangkan 40 cm meningkatkan berat tongkol. Kombinasi terbaik diperoleh pada paclobutrazol 750 ppm dan muka air tanah 30 cm, yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis secara optimal.