Nofianti, Weni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sejarah Dan Perkembangan Pasar Rumbai Di Kota Pekanbaru Nofianti, Weni; Rusdi, Rusdi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah berdirinya, perkembangan, serta dinamika Pasar Rumbai di Kota Pekanbaru sejak dibangun tahun 1982 hingga kondisi terkini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sejarah sosial-ekonomi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tiga kelompok informan, yaitu pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pedagang, serta tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasar Rumbai berdiri sebagai respon atas kebutuhan masyarakat akan pasar permanen, setelah sebelumnya aktivitas jual beli dilakukan secara tradisional di pasar tenda. Pada tahun-tahun awal, pasar ini berkembang pesat dengan tingkat keterisian kios mencapai 95,5% dan pengunjung harian mencapai ±1.500 orang. Namun, seiring waktu, kondisi infrastruktur pasar mengalami penurunan, ditambah dengan munculnya pasar modern yang memengaruhi daya saing. Meskipun demikian, Pasar Rumbai tetap berperan penting sebagai pusat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Temuan ini memperlihatkan bahwa keberlangsungan pasar tradisional sangat bergantung pada pengelolaan yang adaptif dan dukungan kebijakan pemerintah.
Sejarah dan Perkembangan Pasar Rumbai di Kota Pekanbaru Nofianti, Weni; Rusdi, Rusdi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah berdirinya, perkembangan, serta dinamika Pasar Rumbai di Kota Pekanbaru sejak dibangun tahun 1982 hingga kondisi terkini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan sejarah sosial-ekonomi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tiga kelompok informan, yaitu pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), pedagang, serta tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasar Rumbai berdiri sebagai respon atas kebutuhan masyarakat akan pasar permanen, setelah sebelumnya aktivitas jual beli dilakukan secara tradisional di pasar tenda. Pada tahun-tahun awal, pasar ini berkembang pesat dengan tingkat keterisian kios mencapai 95,5% dan pengunjung harian mencapai ±1.500 orang. Namun, seiring waktu, kondisi infrastruktur pasar mengalami penurunan, ditambah dengan munculnya pasar modern yang memengaruhi daya saing. Meskipun demikian, Pasar Rumbai tetap berperan penting sebagai pusat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar. Temuan ini memperlihatkan bahwa keberlangsungan pasar tradisional sangat bergantung pada pengelolaan yang adaptif dan dukungan kebijakan pemerintah.