Kemajuan teknologi digital telah mengubah pola konsumsi mahasiswa dari sistem konvensional menuju transaksi daring yang lebih praktis. Fenomena ini menimbulkan kesenjangan antara kemudahan akses e-commerce dengan penerapan nilai-nilai ekonomi Islam dalam perilaku konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN STS Jambi dalam bertransaksi di platform Shopee berdasarkan prinsip kesederhanaan (Qana’ah), pengendalian diri terhadap perilaku berlebih-lebihan (Isrāf), serta kesadaran terhadap produk halal-thayyib. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan sepuluh mahasiswa dari berbagai program studi dan dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa telah berupaya menerapkan nilai Qana’ah dengan berbelanja sesuai kebutuhan dan menghindari pemborosan, meskipun sebagian masih terpengaruh oleh promosi dan diskon. Selain itu, tingkat kesadaran terhadap produk halal-thayyib tergolong tinggi, tetapi belum sepenuhnya konsisten karena keterbatasan informasi halal di platform e-commerce. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai ekonomi Islam dalam transaksi digital sudah mulai berkembang, namun masih memerlukan penguatan agar perilaku konsumsi daring dapat selaras dengan prinsip syariah secara menyeluruh.