<![CDATA[Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah penghasil kelapa di Indonesia yang menghasilkan banyak produk kelapa yang beredar di pasaran. Potensi sumber daya kelapa yang melimpah mendorong tumbuhnya berbagai unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan berbagai produk turunan kelapa yang dikelola, seperti minyak kelapa, kopra hingga keripik kelapa. UMKM menjadi pengelola kelapa yang membantu mendukung perekonomian daerah. Namun, pada kenyataannya kebanyakan pelaku usaha dalam menetapkan harga jual hanya mengandalkan estimasi kasar dari biaya produksinya ditambah dengan margin keuntungan yang diinginkannya. Bahkan kadang kala penetapan harga dilakukan tanpa mempertimbangkan biaya produksi, melainkan langsung mengikuti harga pasar. Terlebih lagi dalam bidang produksi kelapa dan turunannya, harga bahan baku bersifat fluktuatif sehingga diperlukan sistem yang mendukung fleksibilitas. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendesain aplikasi perhitungan Harga Pokok Produksi dengan tampilan sederhana sehingga dapat memudahkan pelaku usaha untuk menghitung harga pokok produksi. Metode perhitungan yang digunakan adalah Activiy Based Costing (ABC) yang mencakup seluruh komponen biaya (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik) karena metode ini dapat mengalokasikan biaya secara lebih akurat berdasarkan aktivitas yang benar-benar dikonsumsi oleh produk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kualitatif Deskriptif, dengan teknik wawancara mendalam untuk menganalisis kebutuhan-kebutuhan pelaku usaha yang bisa dijadikan fitur dalam aplikasi. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya aplikasi user-friendly berbasis Activity Based Costing, peningkatan pemahaman dan efisiensi pencatatan biaya produksi, dan publikasi jurnal ilmiah dalam jurnal nasional yang terakreditasi Sinta 5. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu UMKM dalam menetapkan harga jual yang rasional, memperbaiki system keuangan, dan meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha mereka.]]>
