Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformasi Ekonomi Dan Sosial-Budaya Melalui Festival Banjir Tahu di Desa Kunir Kidul, Kabupaten Lumajang Berbasis Teori Embeddedness Marthania, Farizka Eka; Juliyanda, Marila Diva; Hanim, Faiqotul Fikriya; Niza, Layssatun; Heni, Heni
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 5 No. 5 (2025): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v5i5.1051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi ekonomi dan sosial-budaya melalui Festival Banjir Tahu (FBT) di Desa Kunir Kidul, Kabupaten Lumajang, dengan menggunakan teori embeddedness yang dikemukakan oleh Mark Granovetter. Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan daerah, tetapi juga mencerminkan keterpaduan antara aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap produsen tahu, pelaku UMKM, serta tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlekatan sosial (strong ties) dalam bentuk gotong royong, kepercayaan, dan solidaritas antarwarga menjadi fondasi utama penguatan ekonomi lokal. Sementara itu, keterlekatan lemah (weak ties) dengan pemerintah daerah, media, dan sponsor berperan dalam memperluas akses pasar, promosi, serta dukungan sumber daya eksternal. Integrasi antara strong dan weak ties menghasilkan model ekonomi kreatif yang tertanam secara sosial (socially embedded economy), di mana kegiatan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari nilai budaya dan komunitas. Festival Banjir Tahu berkontribusi terhadap peningkatan produksi tahu dari 55 ton menjadi 75 ton per bulan pada tahun 2024, sekaligus memperkuat kohesi sosial dan pelestarian budaya lokal. Penelitian ini menegaskan bahwa pembangunan ekonomi berbasis komunitas akan berkelanjutan apabila terikat kuat dengan jaringan sosial dan nilai-nilai budaya yang hidup di masyarakat.