Sarah Hanan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Paparan Tagar #KaburAjaDulu terhadap Intensi Bekerja ke Luar Negeri Mahasiswa Sarah Hanan; Hasanah, Khuswatun
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 23 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v23i2.15683

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi masyarakat dan menjadikan media sosial sebagai ruang utama pembentukan opini publik serta perilaku sosial. Salah satu fenomena digital yang merepresentasikan dinamika sosial-ekonomi generasi muda Indonesia adalah viralnya tagar #KaburAjaDulu, yang mencerminkan kritik terhadap terbatasnya lapangan kerja dan ketidakpastian masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan dua jenis narasi media sosial—narasi bela negara dan narasi pragmatis—terhadap intensi bekerja ke luar negeri pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta tahun akademik 2024/2025. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain post-test only control group melibatkan 90 responden yang dibagi ke dalam tiga kelompok perlakuan: narasi bela negara, narasi pragmatis, dan kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal–Wallis dan uji lanjut Dunn Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kelompok (p = 0,018). Kelompok yang terpapar narasi pragmatis memiliki intensi bekerja ke luar negeri tertinggi (M = 4,26), sedangkan kelompok bela negara terendah (M = 3,03). Temuan ini diinterpretasikan melalui Teori Pemrosesan Informasi (McGuire, 1985), yang menunjukkan bahwa pesan yang relevan secara emosional dan kontekstual lebih mudah diterima dan diinternalisasi. Penelitian ini menegaskan bahwa media sosial berperan sebagai arena ideologis tempat nilai-nilai nasionalisme dan pragmatisme ekonomi saling berinteraksi, serta menunjukkan perlunya strategi komunikasi bela negara yang adaptif terhadap realitas sosial generasi muda. Kata kunci: #KaburAjaDulu; intensi migrasi; bela negara; narasi media sosial