Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Konten Instagram dalam Mendorong Partisipasi Mahasiswa terhadap Kampanye Sustainable Beauty Brand sebagai Bentuk sarana Edukasi Keberlanjutan Nurhaliza, Naila; Akbar, M.; Putri, Maulina
Journal of Community Development Vol. 6 No. 1 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v6i1.1736

Abstract

Perkembangan media sosial telah membawa perubahan besar terhadap cara masyarakat berinteraksi, berkomunikasi, dan belajar di era digital. Instagram, sebagai salah satu platform paling populer di Indonesia, tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang mampu menanamkan nilai-nilai keberlanjutan kepada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran konten Instagram dalam mendorong partisipasi mahasiswa terhadap kampanye sustainable beauty brand sebagai bentuk sarana edukasi dan pemberdayaan keberlanjutan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi konten, dan dokumentasi media sosial pada akun @fromthisisland. Sebanyak 10 informan mahasiswa aktif Tata Rias UNJ dipilih secara purposif berdasarkan tingkat keterlibatan mereka dalam mengikuti dan berinteraksi dengan konten kampanye tersebut. Selain itu, data sekunder diperoleh dari analisis postingan utama dan tiga video yang menonjolkan tema keberlanjutan selama bulan Februari-Juni 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten Instagram From This Island memiliki fungsi ganda sebagai media edukasi visual dan alat pemberdayaan komunitas mahasiswa. Melalui narasi storytelling, visual alami, dan kampanye partisipatif seperti #IAmFromThisIsland, mahasiswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan penyebaran nilai-nilai keberlanjutan. Konten tersebut tidak hanya meningkatkan kesadaran ekologis, tetapi juga menumbuhkan identitas sosial kolektif sebagai bagian dari gerakan masyarakat berkelanjutan. Dengan demikian, media sosial berpotensi menjadi ruang strategis dalam mengintegrasikan komunikasi pembangunan dan pendidikan keberlanjutan berbasis komunitas.
TELAAH KRITIS TERHADAP PRINSIP LARANGAN GHARAR DAN MAYSIR DALAM PRODUK PASAR MODAL SYARIAH MODERN: KAJIAN PUSTAKA BERBASIS LITERATUR KONTEMPORER Putri, Maulina; Rahmah, Fildatul; Amira, Siti Nur; Putri, Dian Fatma; Hendra K, Joni
KENDALI: Economics and Social Humanities Vol. 4 No. 2 (2025): KENDALI: Economics and Social Sciences Humanities.
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/kendali.v4i2.1157

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan telaah kritis terhadap penerapan prinsip larangan Gharar dan Maysir pada produk pasar modal syariah modern melalui pendekatan penelitian kepustakaan berbasis literatur kontemporer. Kompleksitas instrumen seperti saham syariah, sukuk, reksa dana syariah, ETF syariah, EBA syariah, serta instrumen derivatif modern menuntut reinterpretasi prinsip fiqih muamalah agar tetap relevan dengan dinamika pasar. Metode penelitian dilakukan melalui penelusuran literatur terindeks SINTA, fatwa DSN-MUI, standar AAOIFI, dan dokumen regulator seperti OJK, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan analisis isi dan analisis komparatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun prinsip Gharar dan Maysir telah diterapkan dalam berbagai instrumen pasar modal, perkembangan teknologi seperti high-frequency trading, algoritmic trading, margin trading, dan short selling menimbulkan risiko spekulatif dan ketidakpastian sehingga memerlukan pengawasan syariah lebih ketat. Instrumen derivatif syariah seperti sukuk derivatif, tawarruq derivative, dan urbun options dinilai memiliki potensi penyimpangan dari maqāṣid al-syarī’ah apabila tidak dibatasi secara jelas. Perbandingan kebijakan Indonesia dengan yurisdiksi seperti Malaysia dan GCC menunjukkan bahwa Indonesia lebih konservatif dalam inovasi, namun unggul dalam kepastian syariah. Penelitian ini menegaskan adanya kesenjangan antara teori normatif syariah dan praktik operasional pasar modern, yang memerlukan pendekatan metodologis baru, peningkatan edukasi investor, serta inovasi instrumen yang lebih berlandaskan aset riil. Kajian ini berkontribusi dalam memperkuat landasan teoretis dan rekomendasi kebijakan untuk mengembangkan pasar modal syariah yang lebih adil, stabil, dan sejalan dengan maqāṣid al-syarī’ah.