<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pelatihan Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Lot 9 Cafe & Restoran Cabang Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dan sampel sebanyak 52, dengan menggunakan teknik sampling jenuh serta menggunakan kuesioner, teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan: Ada pengaruh antara pelatihan (X1) secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai 4,816 > t tabel 2,009 dan atau signifikan 0,000 < 0,05. Persamaan regresi linear sederhana Y = 24,329 + 0,436 (X1). Nilai korelasi Rx1.y 0,653 dengan tingkat hubungan sedang. Pelatihan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 31,7% terhadap variabel kinerja dan sisanya 68,3% dipengaruhi faktor lain. Ada pengaruh antara lingkungan Kerja Fisik (X2) secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai 9,224 > t tabel 2,009 dan atau signifikan 0,000 < 0,05. Persamaan regresi linear sederhana Y = 14,524 + 0,678 (X2). Nilai korelasi Rx2.y 0,794 dengan tingkat hubungan kuat. Lingkungan kerja Fisik memberikan kontribusi pengaruh sebesar 63% terhadap variabel kinerja dan sisanya 37% dipengaruhi faktor lain. Ada pengaruh antara pelatihan (X1) dan lingkungan Kerja Fisik (X2) secara simultan terhadap kinerja (Y) dengan nilai Tabel 42,476 > Tabel 3,187 dan atau signifikasi 0,000 < 0,05. Persamaan regresi linear berganda Y = 13,722 + 0,067 (X1) + 0,631 (X2). Nilai korelasi Rx12.y 0,796 dengan tingkat hubungan kuat. Pelatihan dan lingkungan kerja fisik memberikan kontribusi pengaruh sebesar 63,4% terhadap variabel kinerja dan sisanya 36,6% dipengaruhi faktor lain]]>
