Warung Madura sebagai identitas suku Madura merupakan toko yang menyediakan sembako dan berbagai alat kebutuhan rumah tangga dengan harga yang relatif terjangkau dan jam opersional selama 24 jam. Eksistensi Warung Madura didukung oleh pengelola Warung Madura yang profesional dan amanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemilik Warung Madura dalam proses rekrutmen dan seleksi calon pengelola Warung Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif, dengan subjek informan adalah pemilik warung Madura yang berdomisili di daerah Kabupaten Sumenep. Hasil penelitian menunjukkan proses rekrutmen dan seleksi pengelola Warung Madura lebih mengutamakan kekeluargaan dan rekomendasi dari kenalan. Selain itu pengalaman dan kesehatan juga menjadi aspek penting yang diperhatikan. Sedangkan kualifikasi pendidikan tidak terlalu menjadi penilaian. Berdasarkan strategi tersebut pemilik Warung Madura masih menggunakan pendekatan lokal berkaitan dengan budaya suku yang mendepankan ikatan persaudaraan dan solidaritas antar sesuku.