Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Biru Langit Jambaran Tiung Biru: Peran PT Pertamina EP Cepu Jambaran – Tiung Biru Dalam Membangun Hutan, Meningkatkan Kehidupan Melalui Agrosilvopastura Muliawati, Muliawati; Akbar, M Aulia; Arto, Edi; Rahayu , Endra Mugi
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 3 No. 10 (2025): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v3i10.446

Abstract

Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru melalui Egrosilvopastura merupakan inisitif lingkungan yang dikembangkan oleh PT Pertamina EP Cepu Jambaran – Tiung Biru Field di Kawasan hutan petak 52-A1, Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabuoaten Bojonegoro. Program ini dirancang untuk memulihkan ekologis lahan kritis di sekitar lapangan gas Jambaran – Tiung Biru sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan. Inovasi utama terletak pada penerapan system agrosilvopastura terpadu yang mengintegrasikan kehutanan, pertanian, dan peternakan dalam satu unit pengelolaan berkelanjutan berbasis kelembagaan sosial ekonomi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di Desa Ngasem. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen program, serta literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Program Biru Langit terdapat model peternakan breeding kambing komunal yang dikelola oleh Koperasi Ngasem Barokah menjadi inti kegiatan produktif, dengan system bagi hasil, rotasi penjagaan malam, dan kemandirian pakan dari limbah pertanian local. Selain itu, diterapkan inovasi sosial “Jimpitan Lingkungan” sebagai skema dana asuransi pohon yang dikelola oleh kelompok perempuan untuk mendukung konservasi dan kegiatan pertanian berkelanjutan. Program ini juga memperkenalkan kolaborasi pendanaan alternatif melalui kemitraan dengan Lembaga Amil Zakat untuk mendukung zakat produktif dan zakat lingkungan. Hasil implementasi menunjukkan peningkatan produktivitas lahan, pendapatan petani, serta penguatan kapasitas kelembagaan komunitas menuju ekonomi hijau berkelanjutan. Secara keseluruhan, inovasi agrosilvopastura ini berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama pada tujuan 1, 13, dan 15.