Sutoyo, Johannes
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi inovasi program rehabilitasi pada penyalahguna narkotika di Provinsi DKI Jakarta dalam memperkuat ketahanan lembaga Badan Narkotika Nasional Hartini, Tutik; Sutoyo, Johannes
Journal of National Paradigm-Based Resilience Strategy Vol. 1 No. 2: (Agustus) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/napbres.v1i2.2024.1217

Abstract

Pendahuluan: Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai leading sector dalam penanganan narkotika harus terus diperkuat lembaganya agar dapat menjalankan fungsinya untuk melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).  Rehabilitasi merupakan salah satu fungsi pencegahan dimana upaya ini bertujuan mencegah sekaligus memulihkan penyalahguna narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki BNN serta merumuskan strategi pengembangan program rehabilitasi yang inovatif. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan utama penelitian berjumlah 6 (enam) orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kekuatan BNN adalah kemitraan/rujukan, anggaran, fasilitas, dan lokasi yang strategis. Kemudian faktor kelemahannya adalah promosi program, petugas rehabilitasi, program rehabilitasi, serta SOTK dan perizinan klinik rehabilitasi BNN. Sementara itu untuk peluang yang dimiliki BNN adalah kepercayaan masyarakat, tren penyalahgunaan zat, dan persepsi manfaat rehabilitasi. Faktor yang menjadi ancaman adalah persepsi hambatan rehabilitasi, lembaga rehabilitasi di luar BNN, dan penemuan kasus narkotika yang sulit. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi inovasi program rehabilitasi yang menjadi prioritas untuk memperkuat ketahanan lembaga BNN adalah membuat algoritma layanan rehabilitasi rawat jalan, peningkatan kemampuan petugas, dan peningkatan promosi program rehabilitasi yang lebih informatif dan terintegrasi.