Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak menimbulkan gejala, namun berdampak serius terhadap kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Prevalensi hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia sehingga kelompok lanjut usia (lansia) menjadi yang paling rentan. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023 menunjukkan Puskesmas Belimbing memiliki jumlah kasus hipertensi tertinggi, yaitu 12.755 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Belimbing tahun 2025. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret–September 2025 dengan sampel 95 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuesioner, kemudian dianalisis secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi, dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan dari 95 responden, sebanyak 61,1% responden mengalami hipertensi, sebanyak 46,3% memiliki aktivitas fisik kurang, sebanyak 55,8% memiliki perilaku merokok berat, dan 64,2% mengalami keluhan stress berat. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan aktivitas fisik (p=0,000) dan perilaku merokok (p=0,009) dengan kejadian hipertensi pada lansia, sedangkan keluhan stress (p=0,153) tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Aktivitas fisik dan perilaku merokok merupakan faktor yang dapat berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Diharapkan agar tenaga kesehatan meningkatkan penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan hipertensi pada lansia dengan mendorong perubahan gaya hidup sehat.