Air Lindi dari Akhir Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Tibar berpotensi meresap ke tanah dan mencemari air sumur masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak air lindi TPA terhadap kualitas air sumur masyarakat disekitar TPA Tibar, kabupaten Liquisa, Timor Leste, serta mengevaluasi korelasi antara jarak sumur dan tingkat kontaminasi. Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 12 titik sumur yang berdekatan dengan TPA. Kualitas air dianalisa berdasarkan paremeter Fisik ( pH, Kekeruhan, TDS, Konduktivitas, dan Salinitas ), Kimia (Ammonia, Magnesium, Kalsium, Mangan, Nitrat dan Nitrit ) Mikrobiologi ( Total Coliforms dan Escherichia Coli). hasil pengujian mengidikasikan bahwa beberapa parameter melampui Standar Kualitas Badan Laboratorium Nasional Timor Leste, termasuk Ammonia hingga 0,99 mg/L, Magnesium 102,6 mg/L, Kalsium 168 mg/L, TDS 1.384 mg/L, Konduktivitas 2.710 µS/cm, Salinitas 1,40 ppt, dan Total Coliforms 4 MPN/100 mL. peningkatan konsentrasi terutama ditemukan pada sumur dengan jarak kurang dari 500 m dari TPA, menandakan adanya infiltrasi limbah cair ke dalam air tanah. Temuan ini menunjukkan hubungan antara kedekatan sumur dengan TPA dan tingginya Tingkat pencemaran, sehingga diperlukan pengelolaan limbah yang lebih baik, pemantuan kualitas air sumur secara rutin, serta penerapan kebijakan perlindungan sumber daya air demi menjaga Kesehatan Masyarakat.