<![CDATA[ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya logistik ekspor ikan beku pada CV Mina Sejahtera dengan pendekatan Activity-Based Costing (ABC). Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan adalah belum adanya pemetaan biaya secara rinci berdasarkan aktivitas, sehingga menyulitkan evaluasi efisiensi dan penetapan harga yang akurat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumen biaya aktual, dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dengan kontribusi biaya terbesar adalah pengisian bahan bakar kapal dan konsumsi listrik cold storage, diikuti oleh biaya pemeliharaan dan administrasi ekspor. Dengan menggunakan metode ABC, biaya overhead dapat dialokasikan secara proporsional terhadap konsumsi aktivitas, sehingga menghasilkan informasi biaya per unit yang lebih akurat. Temuan ini penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi logistik, memperkuat transparansi biaya, serta menetapkan strategi harga ekspor yang lebih kompetitif dalam menghadapi tantangan pasar internasional di sektor perikanan.ABSTRACTThis study aims to analyze the cost structure of frozen fish export logistics at CV Mina Sejahtera using the Activity-Based Costing (ABC) approach. The main problem faced by the company is the absence of detailed cost mapping based on specific activities, making it difficult to evaluate efficiency and determine accurate pricing. The research method used is a descriptive qualitative case study, with data collected through interviews, actual cost documents, and field observations. The findings indicate that the highest cost contributions come from ship fuel consumption and cold storage electricity usage, followed by maintenance and export administration expenses. By applying the ABC method, overhead costs can be proportionally allocated based on actual activity consumption, resulting in more accurate cost-per-unit information. These findings are essential for the company to improve logistics efficiency, enhance cost transparency, and develop more competitive export pricing strategies in facing the challenges of the international seafood market.]]>
