ABSTRAK Penelitian ini menganalisis strategi pemasaran berbasis nilai sosial untuk meningkatkan kinerjabisnis sosial di Desa Sugihan, Kabupaten Semarang. Metode kualitatif dengan analisis SWOT danmodel Triple Helix. Hasil menunjukkan kekuatan utama berupa nilai sosial masyarakat (gotongroyong dan kepercayaan komunitas) serta dukungan lintas sektor. Kelemahan terletak padaketerbatasan digital marketing dan modal, sedangkan peluang berasal dari tren produk lokalberkelanjutan dan dukungan kebijakan. Ancaman meliputi persaingan pasar dan keberlanjutanpendanaan. Implementasi strategi berbasis misi sosial dan partisipasi komunitas terbuktimeningkatkan penjualan produk serta pemberdayaan ekonomi warga. Kesimpulannya, integrasinilai sosial dan kolaborasi Triple Helix efektif memperkuat kinerja bisnis sosial pedesaan dan layakdireplikasi di desa lain. ABSTRACT This study examines social value–based marketing strategies to enhance social enterpriseperformance in Sugihan Village, Semarang. A qualitative method using SWOT analysis and theTriple Helix model. Findings highlight community trust, gotong royong, and cross-sectorcollaboration as key strengths, while digital and financial limitations remain weaknesses.Opportunities stem from sustainable local product trends and government support, with threatsncluding market competition and funding sustainability. Implementing socially oriented strategieswith community participation improved both sales and economic empowerment. In conclusion,embedding social values and fostering Triple Helix collaboration effectively strengthen ruralsocial enterprises and can be replicated in other contexts.