Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM STRATAFIKASI SOSIAL PADA MASYARAKAT KEI KABUPATEN MALUKU TENGGARA Feninlambir, Carolina; Sunarti; Novianto, Victor
Jurnal Sosialita Vol. 20 No. 2 (2025): Pendidikan untuk Masa Depan Berkelanjutan (Education for a Sustainable Future)
Publisher : Program Magister Pendidikan IPS UPY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/js.v20i2.8636

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji sistem stratafikasi sosial pada masyarakat Kei di Kabupaten Maluku Tenggara yang dihapuskan pada hukum adat Larvul Ngabal . Stratafikasi sosial masyarakat tradisional Kei terbagi dalam tiga lapisan utama, yaitu Mel (bangsawan/tuan tanah), Ren (orang merdeka), dan Iri/Ata (budak/hamba). Setiap lapisan memiliki peran sosial yang berbeda-beda, khususnya dalam penyelenggaraan upacara adat seperti perkawinan, penyelesaian konflik (perdamaian), dan ritual adat keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melibatkan tiga puluh responden dari berbagai lapisan sosial masyarakat Kei. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis Skala Likert dan observasi lapangan, kemudian dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stratafikasi sosial Kei masih dipahami sebagai instrumen penting pengorganisasian masyarakat sekaligus pelestarian identitas budaya. Lapisan Mel tetap diakui sebagai pemimpin adat, sementara Ren berperan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan adat. Namun, status Iri tidak lagi diakui secara formal dalam struktur sosial modern. Posisi sosial masyarakat Kei dewasa ini lebih banyak ditentukan oleh faktor pendidikan, ekonomi, dan jabatan formal dibandingkan garis keturunan semata. Dengan demikian, sistem stratafikasi sosial Kei menampilkan dinamika antara pelestarian nilai adat dan penyesuaian terhadap perubahan sosial modern. Penelitian ini menegaskan bahwa hukum adat Larvul Ngabal masih relevan sebagai dasar kohesi sosial, meskipun mengalami transformasi dalam praktik kehidupan masyarakat kontemporer. Kata Kunci : stratafikasi sosial, masyarakat Kei, hukum adat, Larvul Ngabal, perubahan sosial