Artikel ini mengkaji pentingnya memperoleh keterampilan media digital untuk mencapai kefasihan berbahasa Indonesia. Artikel ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metodologi yang mengandalkan kajian komprehensif terhadap materi yang ada. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media dalam pembelajaran bahasa Indonesia membawa beberapa manfaat yang signifikan. Diantaranya adalah pengembangan keterampilan digital di kalangan peserta didik, dampak media berbasis digital yang terbukti terhadap pemerolehan bahasa Indonesia, pengurangan keterbatasan seperti ruang, waktu, dan jarak melalui media berbasis digital, peningkatan kosa kata peserta didik melalui media digital. berbasis media, dan pemberian stimulus dan motivasi kepada peserta didik melalui penggunaan media berbasis digital. Arti penting penggabungan media berbasis digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia terletak pada perlunya guru melakukan inovasi dengan menciptakan dan memanfaatkan media berbasis digital yang dirancang khusus untuk pembelajaran bahasa Indonesia. Pentingnya media berbasis digital ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa Indonesia sendiri. Perlu diketahui bahwa media berbasis digital dapat memberikan dampak positif dan negatif. Selain itu, terdapat empat model penelitian yang cocok untuk pengembangan media berbasis digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu model Hannafin & Peck, model Thiagarajan atau 4D, model Dick & Carey, dan model ADDIE. Artikel ini mengusulkan integrasi media digital ke dalam pedagogi pengajaran bahasa Indonesia oleh para pendidik. Selain itu, disarankan untuk menggunakan salah satu dari empat kerangka studi yang disarankan untuk tujuan kemajuan.