Perkembangan teknologi digital mendorong layanan perbankan beralih ke sistem bank digital yang semakin diminati masyarakat, terutama oleh generasi Z. Minat dalam menggunakan layanan bank digital dipengaruhi oleh berbagai faktor yang membentuk perilaku mereka dalam bertransaksi. SeaBank menjadi salah satu bank digital populer yang hadir di kalangan masyarakat yang menawarkan kemudahaan dalam melakukam aktivitas perbankan. Namun, di balik banyaknya jumlah pengguna, muncul fenomena peningkatan laporan pengaduan dari nasabah, yang tercatat pada laporan tahunan dan tersebar di berbagai mediasosial serta website berita. Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh dari persepsi kegunaan, kemudahan, kepercayaan dan fitur terhadap minat penggunaan SeaBank. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan responden generasi z yang berdomisili di Bandar Lampung, dengan jumlah populasi 296.828 jiwa. Sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin yang menghasilkan 100 responden, dan teknik pengambilan dengan cara purposive sampling. ata primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, sedangkan data sekunder dari literatur dan jurnal terkait. Teknik pengumpulan data yaitu kuisoner dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis penelitian dengan bantuan software SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, kemudahan, kepercayaan, dan fitur secara parsial maupun simultan berpengaruh positif signifikan terhadap minat penggunaan SeaBank dengan nilai Adjusted R Square 0,468. Variabel kegunaan menjadi faktor paling dominan, diikuti kemudahan, kepercayaan, dan fitur. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan kualitas aplikasi, keamanan, dan inovasi fitur agar tidak hanya menarik minat awal, tetapi juga mampu mempertahankan penggunaan SeaBank secara berkelanjutan.