Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR USIA, PENGETAHUAN DAN EKONOMI TERHADAP KEJADIAN (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BARA-BARAYA TAHUN 2024 Munawwarah. M, St.; Rahmat, Basuki; Irwan, Hadrian; Sari, Wahyuni Kartika
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v8i1.727

Abstract

Background : Due to their higher nutritional needs, pregnant women are among the most vulnerable groups in society. The World Health Organization (WHO) estimates that 35–75% of pregnant women worldwide suffer from chronic energy deficiency (CED), which is one of the most common nutritional problems. Chronic Energy Deficiency is a condition in which the body does not receive adequate nutrients due to an imbalance in energy and protein intake, ultimately affecting fetal development. Objective: To determine the relationship between the prevalence of chronic energy deficiency among pregnant women at the Bara-Baraya Community Health Center (Puskesmas Bara-Baraya) in 2024. Methods: This study used age, knowledge, and economic status as independent variables, while the occurrence of chronic energy deficiency among the study subjects, observed and measured simultaneously, was the dependent variable. An analytical statistical test was used to explain the research findings, with a total sample of 32 pregnant women examined at the Bara-Baraya Community Health Center in Makassar City between March and April 2024. The sampling method used was accidental sampling. Results and Conclusion: The study showed that: There is a significant relationship between maternal age and the incidence of chronic energy deficiency among pregnant women at the Bara-Baraya Health Center in 2024 (significance value = 0.01). There is a significant relationship between maternal knowledge and the incidence of chronic energy deficiency (significance value = 0.02). There is also a significant relationship between economic status and the incidence of chronic energy deficiency (significance value = 0.04). Thus, the prevalence of CED among pregnant women at the Bara-Baraya Community Health Center in 2024 is associated with age, knowledge, and economic factors.
Hubungan Pemberian Hydroterapi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Preeklampsia di Puskesmas Kota Makassar darmiati, darmiati; Irwan, Hadrian; Hasriantirisna, Hasriantirisna
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v8i1.644

Abstract

Latar Belakang: Preeklampsia merupakan salah satu kondisi yang dapat meningkatkan risiko kesehatan pada ibu hamil, dengan kecemasan sebagai salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Hydroterapi telah diidentifikasi sebagai salah satu metode yang dapat menurunkan tingkat kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemberian hydroterapi terhadap tingkat kecemasan pada ibu preeklampsia di Puskesmas Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel penelitian ini sebanyak 28 ibu hamil yang diberikan intervensi hydroterapi. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan menggunakan skala kecemasan yang divalidasi (HARS). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pemberian hydroterapi dengan penurunan tingkat kecemasan pada ibu preeklampsia (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian hydroterapi efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu dengan preeklampsia. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan hydroterapi sebagai salah satu metode non-farmakologis dalam pengelolaan kecemasan pada ibu hamil dengan preeklampsia di Puskesmas Kota Makassar.