Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model cooperative learning tipe STAD dengan media PhET terhadap hasil belajar fisika peserta didik; (2) pengaruh sikap ilmiah tinggi dan sikap ilmiah rendah terhadap hasil belajar fisika peserta didik; (3) pengaruh interaksi antara model cooperative learning tipe STAD dengan media PhET dan sikap ilmiah terhadap hasil belajar fisika peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain penelitian Faktorial Desig 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Lingsar, sampelnya terdiri dari dua kelas yang di pilih menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh dua kelas yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 35 peserta didik yang menggunakan model cooperative learning tipe STAD dengan media PhET dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 35 peserta didik yang menggunakan model konvensional dengan materi yang sama yaitu gelombang bunyi. Intrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes pilihan ganda sebanyak 15 soal yang telah diuji hasil validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya beda soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata posstest kelas eksperimen adalah 78,23 dan kelas kontrol sebesar 74,70, kedua kelas terdistribusi normal dan homogen. Data yang diperoleh terlebih dahulu diuji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan anava dua jalur dengan sel tak sama berbantuan SPSS 21 dengan nilai Sig 0,000 sehingga H0A ditolak dan H1B diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengaruh model cooperative leaning tipe STAD dengan media PhET berpengaruh terhadap hasil belajar; (2) Sikap ilmiah peserta didik berpengaruh terhadap hasil belajar; (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model cooperative learning tipe STAD dengan media PhET dan sikap ilmiah terhadap hasil belajar fisika peserta didik.