Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transformasi Digital Dalam Kewirausahaan Kesehatan: Peluang Dan Tantangan Bagi Kesehatan Masyarakat Yunus, Muh. Yusri; syukur, Muhammad
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3164

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan masyarakat. Transformasi digital tidak hanya mengubah cara pelayanan kesehatan diberikan, tetapi juga melahirkan bentuk baru kewirausahaan berbasis teknologi yang berpotensi meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan. Artikel ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana kewirausahaan kesehatan digital berkembang, peluang yang dihadirkan bagi kesehatan masyarakat, serta tantangan yang muncul dalam implementasinya.Metode penelitian menggunakan pendekatan studi literatur sistematis terhadap publikasi ilmiah, laporan lembaga internasional, dan artikel akademik periode 2018–2025. Data dianalisis secara tematik dengan menyoroti tiga aspek utama: (1) bentuk inovasi digital dalam kewirausahaan kesehatan; (2) dampaknya terhadap efektivitas dan pemerataan layanan kesehatan; serta (3) hambatan regulatif, etis, dan sosial yang menyertai proses digitalisasi.Hasil kajian menunjukkan bahwa kewirausahaan kesehatan berbasis digital (digital health entrepreneurship) mampu memperluas akses layanan kesehatan melalui pemanfaatan telemedicine, artificial intelligence (AI), mobile health (m-health), big data, dan Internet of Medical Things (IoMT). Transformasi ini mendorong efisiensi biaya, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam manajemen kesehatan pribadi, serta menciptakan peluang ekonomi baru di sektor kesehatan. Namun demikian, terdapat tantangan serius berupa kesenjangan digital, privasi data, literasi teknologi yang belum merata, serta lemahnya regulasi dan standar etika dalam implementasi teknologi kesehatan digital. Artikel ini menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital dalam kewirausahaan kesehatan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, sektor swasta, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Diperlukan kebijakan publik yang mendukung inovasi, penguatan infrastruktur digital, serta pengembangan literasi digital masyarakat agar manfaat teknologi kesehatan dapat dinikmati secara inklusif dan berkelanjutan.