Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi Auditor Internal Terhadap Efektivitas Audit Internal Dengan Independensi Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Batam) Hariyanto, Mulyadi Dwi; Basri, Basri; Wahyuni, Etty Sri
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3331

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas audit internal. Fungsi audit internal membantu organisasi mencapai tujuannya dengan menerapkan pendekatan sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola. Kompetensi auditor internal di Indonesia sangat penting karena mereka berperan kunci dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan kepatuhan terhadap regulasi. Di tengah perkembangan ekonomi yang pesat dan kompleksitas regulasi, peran auditor internal menjadi semakin vital untuk menjaga keberlanjutan dan integritas organisasi. Studi ini mengeksplorasi bagaimana kemampuan profesional auditor internal mempengaruhi keberhasilan fungsi audit, dengan mempertimbangkan peran independensi sebagai penghubung dalam industri manufaktur kawasan Batam. Riset dilaksanakan dengan metode kuantitatif melibatkan 125 praktisi audit dari 35 entitas manufaktur di wilayah tersebut. Pengumpulan informasi dilakukan via survei terstruktur dan diolah melalui teknik SEM-PLS. Temuan empiris mengungkapkan bahwa kemampuan profesional auditor memberikan dampak positif yang substansial pada keberhasilan audit (koefisien=0,385; signifikansi<0,001) serta tingkat independensi (koefisien=0,412; signifikansi<0,001). Sikap independen auditor turut berkontribusi positif pada keberhasilan pelaksanaan audit (koefisien=0,296; signifikansi<0,001). Pengujian peran perantara membuktikan independensi berfungsi sebagai mediator parsial dalam relasi kemampuan-keberhasilan audit, dengan kontribusi jalur tidak langsung 0,122. Pengaruh kumulatif kemampuan mencapai 0,507. Hasil riset menegaskan urgensi peningkatan kapabilitas profesional auditor yang harus disertai penguatan sikap independen guna mengoptimalkan pencapaian tujuan audit di entitas manufaktur.