Kebutuhan air bersih merupakan aspek vital dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang sering mengalami keterbatasan akses infrastruktur. Kampung Pasirdangdor, Desa Waringin Kurung – Kabupaten Serang menghadapi tantangan dalam penyediaan air bersih yang stabil, efisien, dan hemat energi. Sistem pompa air konvensional yang digunakan selama ini cenderung boros energi dan kurang optimal dalam menyesuaikan debit serta tekanan air sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mengimplementasikan teknologi inverter pada sistem pompa air sebagai solusi hemat energi yang dapat meningkatkan efisiensi distribusi air bersih di tingkat komunitas.Metode penelitian meliputi survei kondisi eksisting, perancangan sistem pompa dengan penambahan inverter, instalasi perangkat, serta pengujian kinerja. Parameter yang diukur meliputi konsumsi energi listrik, debit aliran, tekanan air, serta biaya operasional sebelum dan sesudah penggunaan inverter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan inverter mampu mengurangi konsumsi daya listrik secara signifikan, yakni antara 20–35% dibandingkan sistem konvensional, sekaligus menjaga kestabilan tekanan air sesuai kebutuhan masyarakat. Selain itu, efisiensi distribusi air meningkat, dan biaya operasional bulanan dapat ditekan sehingga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan sistem penyediaan air bersih.Dengan demikian, penerapan teknologi inverter pada pompa hemat energi terbukti efektif sebagai alternatif solusi teknis dalam penyediaan air bersih yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan di wilayah pedesaan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi model penerapan teknologi tepat guna bagi daerah lain dengan permasalahan serupa