<![CDATA[Masalah yang ada dalam penelitian ini Adalah pengaruh latihan Shuttle run, Zig-zag run, dan Eight run terhadap kemampuan footwork atlet bulutangkis PB. Telkom Sumbar. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh latihan Shuttle run, Zig-zag run, dan Eight run terhadap kemampuan footwork atlet bulutangkis PB. Telkom Sumbar. Jenis penelitian ini Adalah semu eksperimen, desain penelitian ini menggunakan “One group pretest-posttest”. Subjek dalam penelitian ini Adalah atlet bulutangkis PB. Telkom Sumbar, dengan jumlah 22 orang, terdiri dari 15 orang putra dan 7 orang putri. Metode yang digunakan yaitu purposive sampling, maka jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 5 orang atlet. Instrument penelitian yaitu melakukan pretest dan posttest. Sedangkan teknik yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan Uji-t, berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh latihan Shuttle run, Zig-zag run, dan Eight run terhadap kemampuan footwork atlet bulutangkis PB. Telkom Sumbar. Hal ini ditandai pada hasil rata-rata (mean) tes awal (pretest) sebesar 20, sedangkan hasil rata-rata (mean) tes setelah diberikan perlakuan (posttest) sebesar 22,6, dengan adanya penambahan hasil rata-rata tes maka terjadinya peningkatan antara sebelum dan sesudah diberikan latihan atau perlakuan. Kemudian diperoleh Uji-t sebesar (thitung 5,099 > ittabel 2,776), sehingga bisa diartikan perlakuan melalui Shuttle run, Zig-zag run, dan Eight run yang telah dilakukan dengan program latihan yang telah disetujui dapat memberikan pengaruh baik terhadap kemampuan Footwork atlet bulutangkis PB. Telkom Sumbar]]>
