Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Literasi Emosional dan Pola Silent Treatment dalam Komunikasi Interpersonal Pada Generasi Z Kota Denpasa Suparna, Putu; Wijaya, Emelia
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.62287

Abstract

Silent treatment merupakan respon yang tidak sehat di dalam sebuah relasi, perlakuan ini diilustrasikan dengan upaya menghindar dari konfrotasi langsung yang saat ini marak digunakan dalam komunikasi interpersonal di kalangan Generasi Z, khususnya di Kota Denpasar. Generasi Z di Kota Denpasar semakin sering menggunakan silent treatment sebagai cara menghadapi konflik dalam hubungan pertemanan, percintaan, maupun keluarga. Perilaku mendiamkan ini sering dijadikan respons terhadap konflik, karena dianggap lebih mudah dan menghindari drama, namun justru menimbulkan kesalahpahaman dan memperburuk hubungan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap beberapa informan Generasi Z, hasilnya menunjukkan bahwa silent treatment digunakan sebagai bentuk pelampiasan emosi atau mekanisme perlindungan diri. Tindakan ini lebih sering menambah ketegangan dan membuat konflik tak terselesaikan, bahkan menimbulkan stres dan perasaan bersalah bagi pelakunya sendiri. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan literasi emosional agar individu dapat mengungkapkan perasaan secara sehat. Selain itu, pemanfaatan teknologi komunikasi seperti pesan teks atau voice note dapat menjadi alternatif awal untuk membangun dialog, terutama bagi Generasi Z yang lebih nyaman berkomunikasi secara digital. Edukasi dan pendekatan yang sesuai dengan karakteristik generasi ini menjadi langkah penting dalam mendorong terciptanya komunikasi interpersonal yang lebih terbuka dan efektif.