Faza Kasyiva Az-Zahra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Exploring the Resilience Strategies of Adolescent Men Who Have Sex with Men (MSM) in an Educational City Faza Kasyiva Az-Zahra; Hengki Tri Hidayatullah; Kheren Carollina Pamintarso; Ijazah Ilmi Rohmah; Dzulkifli Abdullah; Muslihati
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 10 No. 01 (2026): January 2026, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling (In Press) On Progress
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v10i01.7080

Abstract

The phenomenon of men having sex with men (MSM) in adolescence is becoming a hot topic in almost all levels of society. This is because MSM certainly experiences psychological and sociological burdens. The purpose of this research is to find the configuration of MSM. This research uses a qualitative, phenomenological approach. Data collection was carried out using interview techniques (in-depth interviews) and documentation of 6 key informants and 4 supporting informants who met the criteria. Data were analyzed using MAXQDA software. Data validity testing used triangulation techniques and sources. The findings show that the MSM configuration comprises three phases fundamental, central, and dependency consistent with the theory of MSM identity formation. The fundamental phase is the initial phase; the central phase is the transitional phase; and the third phase is dependency, during which MSM adolescents begin to be active in MSM relationships. In this phase, adolescents experience sociological and psychological burdens. This study addresses the gap in scientific research by exploring the stages that MSM adolescents undergo in forming their identities. By doing so, it enriches the academic literature and serves as a foundation for future researchers in designing appropriate interventions for MSM adolescents. Keywords: resilience, adolescents, MSM
Peran Bimbingan dan Konseling Pada Kurikulum Merdeka dalam Mewujudkan Multicultural Awareness sebagai Strategi Pencegahan Intoleransi Faza Kasyiva Az-Zahra; Nur Hidayah; Fitri Wahyuni
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 2 (2024): April 2024. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v8i2.5717

Abstract

Kesadaran multikultural atau multicultural awareness merupakan peristiwa alami yang muncul karena pertemuan berbagai jenis budaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran bimbingan dan konseling pada kurikulum merdeka dalam menumbuhkan sikap kesadaran berbudaya dapat mengatasi isu intoleransi serta bertujuan untuk membahas sejauh mana urgensi kesadaran berbudaya dalam mencegah intoleransi. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review yang dilakukan dengan menelaah dan mengidentifikasi jurnal secara otomatis dengan langkah-langkah dan prosedur yang telah ditetapkan yakni (1) Identifikasi (2) Screening (3) Kelayakan (4) Inklusi. Hasil penelitian menyatakan bahwa bimbingan dan konseling memiliki peran penting untuk menumbuhkan kesadaran multikultural yang penting dimiliki setiap individu untuk menciptakan kehidupan yang damai. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bimbingan dan konseling pada kurikulum merdeka belajar memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran multikultural atau multicultural awareness dengan memberikan pemahaman mengenai multikultural kepada siswa baik dalam pemikiran ataupun tindakan yang akan menciptakan kehidupan yang damai dan terbebas dari masalah intoleransi.  Kata kunci: bimbingan dan konseling, kurikulum merdeka, multicultural awareness, intoleransi, pencegahan