Pemahaman konseptual dalam kalkulus peubah banyak sangat bergantung pada ketepatan definisi, struktur penalaran, serta konsistensi penyajian materi dalam sumber belajar. Buku ajar sebagai salah satu rujukan utama pembelajaran harus mampu memberikan representasi konsep yang benar secara matematis agar tidak memunculkan interpretasi yang keliru. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji potensi miskonsepsi yang terdapat dalam buku Kalkulus Peubah Banyak karya Sumadji serta merumuskan strategi pedagogis yang relevan guna mendukung pembelajaran yang lebih konseptual. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi yang difokuskan pada aspek definisi formal, penggunaan notasi, struktur penjelasan konsep, penyajian ilustrasi, dan contoh soal. Sumber data dalam penelitian ini meliputi teks buku ajar, literatur kalkulus standar internasional, serta pemetaan miskonsepsi dari studi terdahulu. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, peninjauan akademik, dan validasi ahli. Analisis dilakukan secara deskriptif melalui proses kategorisasi dan interpretasi temuan. Melalui pendekatan ini, penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai bagian-bagian materi yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi sehingga dapat menjadi dasar evaluasi dan revisi penyajian materi dalam pembelajaran. Selain itu, penelitian ini juga menawarkan alternatif strategi pedagogis berbasis pemahaman konseptual yang dapat digunakan dosen dalam mengoptimalkan proses belajar kalkulus peubah banyak.