Diare adalah suatu kondisi dimanaseseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapatberupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih)dalam satu hari. Diare merupakan penyakit infeksi tropis pada balita dan menjadi penyebab utama kematian balita. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan terhadap kejadian diare diruang perawatan anak RSUD Haji Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan rancangan deskriptif korelatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 31 responden. Peneliti menarik kesimpulan bahwaadapengaruh air minum terhadap kejadian diare pada pasien anak di RSUD Haji Makassar dengan nilai p = 0,032, adapengaruhpengolahan sampah terhadap kejadian diare pada pasienanak di RSUD Haji Makassar dengan nilai p = 0,032, dan ada pengaruhpengolahan makanan terhadap kejadian diare pada pasienanak di RSUD Haji Makassar dengan nilai p = 0,022.  Dari hasil penelitian ini disarankan kepada pasien untuk lebih meningkatkan kebersihan guna menghindari kejadian diare dan bagi pemberi kebijakan untuk lebih sensitive terhadap masalah kesehatan.