Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan TPS3R Candirejo untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kawasan Borobudur Sutaryono; Rosyid, Muhammad Imron; Putri, Arie Rahma
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 4 No 4 (2025): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pengelolaan sampah menjadi salah satu tantangan utama di kawasan wisata Candi Borobudur. Volume sampah yang meningkat tidak diimbangi dengan pengelolaan yang memadai sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok pengolah sampah TPS3R Candirejo di Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat berbentuk sosialisasi, dan implementasi teknologi tepat guna  untuk pengolahan sampah dan pendampingan pemasaran berbasis media sosial, serta evaluasi berkelanjutan. Hasil: Ditemukan peningkatan kapasitas produksi kompos dan pellet, serta perluasan akses pasar melalui media digital. Kegiatan pengabdian masyarakat berkontribusi pada pencapaian SDG 11 yaitu kota dan permukiman berkelanjutan dan SDG 13 tentang penanganan perubahan iklim. Kesimpulan: Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dapat meningkatkan efisiensi operasional, nilai ekonomi sampah, serta kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Kata kunci: borobudur, ekonomi sirkular, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, TPS3R ______________________________________________________________________ Abstract Background: Waste management is a major challenge in the Borobudur Temple tourist area. The increasing volume of waste is not matched by adequate management, resulting in environmental pollution. Objective: This community service activity aims to empower the Candirejo TPS3R waste processing group in Candirejo Village, Borobudur District, Magelang Regency. Method: The community service activity included outreach, implementation of appropriate technology, social media-based marketing assistance, and ongoing evaluation. Result: Increased compost and pellet production capacity, strengthened management through SOPs, and expanded market access through digital media were found. The community service activity contributed to the achievement of SDG 11, namely sustainable cities and human settlements, and SDG 13, concerning climate change mitigation. Conclusion: The outreach and training activities can improve operational efficiency, the economic value of waste, and public awareness of environmental management. Keywords: borobudur, circular economy, community empowerment, waste management, TPS3R