Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Hard Skill dan Soft Skill terhadap kesiapan kerja mahasiswa Program Studi Manajemen Semester 6 Angkatan 2022 di Universitas HKBP Nommensen. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, khususnya di kalangan lulusan perguruan tinggi yang belum siap menghadapi pasar kerja. Kurangnya keterampilan teknis (Hard Skill) dan non-teknis (Soft Skill) menjadi faktor yang memengaruhi kepercayaan diri dan kesiapan mahasiswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei berbasis kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa manajemen semester 6 (206 orang), dengan sampel 67 responden yang diambil menggunakan rumus Slovin. Analisis data dilakukan melalui uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hard Skill berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja, begitu pula Soft Skill. Secara simultan, kedua variabel memberikan pengaruh signifikan dengan koefisien determinasi sebesar 41,2%, yang berarti Hard Skill dan Soft Skill menjelaskan 41,2% kesiapan kerja mahasiswa, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan mahasiswa meningkatkan Hard Skill seperti penguasaan teknologi, kemampuan analisis, dan bahasa asing, serta Soft Skill seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, dan kecerdasan emosional. Perguruan tinggi diharapkan memfasilitasi pengembangan kedua keterampilan ini untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.