<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri, khususnya bangun ruang sisi datar, berdasarkan teori Kastolan dengan memperhatikan perbedaan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sembilan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gresik sebagai subjek yang dipilih secara purposive, masing-masing mewakili kategori gaya belajar. Data dikumpulkan melalui tes tertulis satu butir soal dan wawancara mendalam untuk menggali proses berpikir siswa serta keterkaitannya dengan gaya belajar. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan mengacu pada indikator kesalahan Kastolan yang meliputi kesalahan konseptual, prosedural, dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual cenderung tidak melakukan kesalahan prosedural, tetapi sering mengalami kesalahan konseptual dan teknis, seperti keliru menuliskan satuan volume. Siswa kinestetik memperlihatkan variasi kesalahan yang lebih kompleks, bahkan ada yang melakukan ketiga jenis kesalahan sekaligus. Sementara itu, siswa auditori cenderung melakukan kesalahan prosedural akibat salah menafsirkan informasi dalam soal serta kesalahan teknis akibat kurang teliti. Secara keseluruhan, kesalahan konseptual menjadi temuan yang paling dominan, menandakan lemahnya pemahaman dasar siswa terhadap konsep geometri. Simpulan penelitian ini menegaskan pentingnya intervensi pembelajaran yang tidak hanya menekankan penguasaan konsep, tetapi juga pembiasaan prosedural dan ketelitian teknis sesuai gaya belajar siswa.]]>
