Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Does industry type matter?. Sustainability reporting disclosure gaps between manufacturing and non-manufacturing firms Yatim, Muhammad Rubiul; Al Islami, Muhammad Izzah; Wahyudi, Ade; Indriati, Petiana; Azizah, Widyaningsih
Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol. 9 No. 2 (2024): Keberlanjutan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/keberlanjutan.v9i2.y2024.p140-150

Abstract

This study examines the differences in the level of sustainability report disclosures between manufacturing and non-manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2022. Using GRI standards, the analysis was conducted on 699 companies selected through purposive sampling. The Mann-Whitney test results show that manufacturing companies have higher levels of sustainability disclosure compared to non-manufacturing companies. This research is significant as it addresses the global demand for corporate accountability in sustainability, particularly in Indonesia, where disclosure quality varies across sectors. The findings emphasize that stakeholder and regulatory pressures play a critical role in promoting sustainability practices, consistent with Stakeholder Theory and Legitimacy Theory. The implications of this study highlight the need for stricter regulatory policies to encourage sustainability disclosures across all sectors. Non-manufacturing companies can leverage these findings to enhance their reputation and competitiveness through the adoption of sustainability practices. This study provides strategic insights for regulators, companies, and the public to strengthen sustainability agendas comprehensively.
Pengaruh Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan, Leverage, dan Firm Size Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Pertambangan Di Indonesia Aurelia, Randi Afifah; Murni, Yetty; Yatim, Muhammad Rubiul
Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 2 No. 3 (2022): Sintama: Jurnal Sistem Informasi, Akuntansi dan Manajemen (September 2022)
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54951/sintama.v2i3.393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan, biaya lingkungan, leverage dan firm size terhadap profitabilitas. Proksi dari masing-masing variabel independen adalah kinerja lingkungan menggunakan hasil penilaian PROPER, biaya lingkungan diukur dengan membandingkan biaya CSR yang di keluarkan perusahaan dengan laba tahun berjalan, leverage diukur dengan debt to equity ratio, dan firm size diukur dengan proksi logaritma natural (Total Aset). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia, laporan keberlanjutan yang diperoleh dari website masing-masing perusahaan, dan laporan PROPER yang secara resmi diterbitkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup pada website resminya. Populasi yang digunakan adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian selama 3 tahun yaitu 2018-2020. Sampel penelitian berjumlah 15 perusahaan yang telah memenuhi kriteria sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan software Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel leverage dan firm size berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, sedangkan variabel kinerja lingkungan dan biaya lingkungan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas