Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Polimorfisme Gen Leptin -2548G>A (Rs7799039) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Lewis, Edwin -; Machrina, Yetty
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol.9 No.1 Mei 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v9i1.10799

Abstract

Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik dengan penyebab multifaktorial dari akibat pengaruh lingkungan berupa gaya hidup, pola makan yang salah, kurangnya berolahraga, pekerjaan dan baru-baru ini ditemukan adanya variasi gen atau polimorfisme gen yang bertanggung-jawab dalam peningkatan faktor resiko terjadinya Diabetes Mellitus Tipe 2 yaitu polimorfisme gen leptin -2548G>A (rs7799039). Tujuan literrature review ini untuk mengetahui polimorfisme gen leptin -2548G>A (rs7799039) pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode yang digunakan adalah metode electronical database yaitu pencarian jurnal menggunakan Google scholar, Research gate, Science direct, Pubmed pada 5 tahun terakhir dari tahun 2018 sampai tahun 2023 dengan kata kunci bahasa Indonesia diabetes mellitus tipe 2, gen leptin -2548G>A, polimorfisme, teknik PCR-RFLP. Dari pencarian jurnal didapati ada 6 artikel yang sesuai dengan tujuan literrature review dan memenuhi kriteria inklusi yaitu penderita DM tipe 2 terkontrol, berumur 35-60 tahun, tanpa komplikasi. Untuk menganalisa polimorfisme gen leptin -2548G>A digunakan teknik PCR-RFLP. Hasil: adanya polimorfisme gen leptin -2548G>A pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dimana allel A yang terdapat pada genotype AA dan GA dihubungkan dengan terjadinya polimorfisme gen leptin -2548G>A pada penderita diabetes. Diskusi: kami menemukan adanya artikel yang menyatakan tidak adanya hubungan yang signifikan polimorfisme gen leptin -2548G>A pada penderita diabetes yang disebabkan adanya perbedaan etnis atau ras yang diperiksa. Perlu adanya penelitian pada populasi masyarakat yang lebih luas dengan banyak sampel penderita diabetes.