Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE ROLE OF AUDIT COMMITTEE ATTRIBUTES IN ENHANCING OF ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE DISCLOSURE STANDARDS Cahyani, Ni Made Ari; Redita, Ketut; Rinaningsih, Rinaningsih
CURRENT: Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini Vol. 5 No. 2 (2024): Current : Jurnal Kajian Akuntansi dan Bisnis Terkini
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/current.5.2.338-353

Abstract

This research aims to evaluate how the characteristics of the audit committee contribute to the enhancement of environmental, social, and governance (ESG) reporting standards. The audit committee's contribution is assessed through financial acumen, scope, autonomy, and the regularity of its meetings. This study does not only focus on certain industries but all industries with ESG scores that are routinely assessed by Bloomberg for the 2017-2021 period in Indonesia except the financial industry. The sample comprises of 67 companies, so that the total observations used are 335 firm-years with fixed effect model data panel analysis. The findings imply that the independence of the audit committee's independence has a notably positive impact on the quality of ESG disclosures. Meanwhile, the frequency of audit committee meetings has a notably negative impact on the quality of ESG disclosures. However, financial expertise and the size of audit committee do not correlate to the quality of ESG disclosures. The sensitivity analysis supports the entire result of the hypothesis test. Sensitivity tests were carried out on each of the ESG components, namely Environmental, Social and Governance.
Strategi pengembangan dan implementasi perencanaan bisnis sanggar rias anggun pasca pandemi Covid-19 Arifine, Antonius Matthew; Darmaja, Michael; Taslim, Kezia; Tandy, Han Surya; Cahyani, Ni Made Ari; Miarsono, Melati Bunga; Nathanael, Kevin; Agustiawan, Sonny
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v1i3.243

Abstract

Pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM tak terkecuali pada industri tata rias dan dekorasi acara. Banyak kegiatan ditunda dan dibatasi pelaksanaannya yang menyebabkan terhambatnya perkembangan usaha pada industri ini. Hal tersebut secara tidak langsung merupakan faktor penyebab menurunnya pendapatan per tahun salah satu mitra community development 2022 ‘Sanggar Rias Anggun’ yang mencapai 95%. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi online serta data sekunder dari jurnal penelitian sebelumnya dan telaah literatur. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah, pertama dari aspek operasional berhasil mengurangi HPP sebesar Rp9.906 atau 37.95% dari Rp26.105 menjadi Rp16.199, dan pengembangan skill mitra melalui pembelajaran 2 video make up setiap bulannya, Kedua, dari aspek SDM terbentuknya perhitungan durasi pelaksanaan jasa dan jumlah freelance yang dibutuhkan sesuai skema rundown pelaksanaan jasa. Ketiga dari aspek keuangan, total pendapatan mitra per Mei 2022 naik 132% dibandingkan dengan 2021 dengan target sales dapat tercapai 60%, terbentuknya template HPP/COGS dan target sales, Mitra mengerti dan memahami penggunaan aplikasi pencatatan digital BukuKas dan google sheet sebesar 80%. Keempat dari aspek pemasaran, meningkatkan brand awareness mitra melalui pengelolaan konten pada sosial media dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk mitra adalah word of mouth melalui kolaborasi. Terakhir terbentuknya Standard Operating Procedure yang komprehensif dari semua aspek pengembangan.