Ga'a, Stelaris Ocan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RITUAL ADAT KA NGGUA SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DI KAMPUNG REDA DESA WOROPAPA KECAMATAN ENDE KABUPATEN ENDE Ga'a, Stelaris Ocan; Sulaiman, Hasti; Wati, Fatma
Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 9 No 1 (2024): Sajaratun : Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/sajaratun.v9i1.4370

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Sistem Pelestarian Ritual Adat Ka Nggua Di Kampung Reda Desa Woropapa Kecematan Ende Kabupaten Ende? Tujuan dari penelitian ini adalah: Mengetahui Bagaimana Sistem Pelestarian Ritual Adat Ka Nggua Di Kampung Reda Desa Woropapa Kecamatan Ende Kabupaten Ende. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat kampung Reda Desa Woropapa dengan informan tokoh adat dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data. 4) penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ritual adat Ka Nggua merupakan upacara adat yang dilakukan oleh ketua adat dan masyarakat kampung Reda pada bulan Februari. Tujuan dari ritual adat Ka Nggua itu sendiri adalah untuk tetap menghargai warisan dari nenek moyang, merupakan ritual yang sangat sakral secara umum sebagai pewarisan budaya yang harus dijaga masyarakat setempat dan merupakan suatu tradisi yang masih bertahan di tengah –tengah kemajuan jaman seperti sekarang ini, ritual ini dilakukan setahun sekali yaitu pada bulan Februari. Dari hasil penelitian Ka Nggua terdapat tiga tahap dalam ritual Ka Nggua dan berdasarkan hasil wawancara dengan ketiga informan peneliti menyimpulkan bahwa dalam tahap ritual adat ka nggua yang harus disediakan adalah bahan-bahan makanan seperti Jagung, Padi, Daun Kacang Panjang, Siri, Pinang, dan Kapur dan menurut ketiga informan juga mengatakan sesudah selesai upacara adat ka nggua dilarang untuk memasuki kebun dan dilarang untuk melihat hasil panen karena kalau ke kebun akan mengakibatkan hasil panennya mati.