Dana Desa merupakan instrumen penting dalam mendukung pembangunan ekonomi di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan Dana Desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Tanjung Morawa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui mengumpulan data, jurnal, atau sumber yang bersifat lebih menyelidiki, terpercaya, dan terdokumendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Tanjung Morawa telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan infrastruktur desa, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti rendahnya kapasitas aparatur desa dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan, korupsi, infrastruktur, serta kurangnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dana. Untuk meningkatkan efektivitas Dana Desa, diperlukan perbaikan dalam tata kelola keuangan desa, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penerapan sistem pengawasan yang lebih transparan dan akuntabel. Dengan pengelolaan yang baik, Dana Desa dapat menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi desa secara berkelanjutan. Dana Desa merupakan instrumen penting dalam mendukung pembangunan ekonomi di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan Dana Desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Tanjung Morawa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui mengumpulan data, jurnal, atau sumber yang bersifat lebih menyelidiki, terpercaya, dan terdokumendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Tanjung Morawa telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan infrastruktur desa, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti rendahnya kapasitas aparatur desa dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan, korupsi, infrastruktur, serta kurangnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan dana. Untuk meningkatkan efektivitas Dana Desa, diperlukan perbaikan dalam tata kelola keuangan desa, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penerapan sistem pengawasan yang lebih transparan dan akuntabel. Dengan pengelolaan yang baik, Dana Desa dapat menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi desa secara berkelanjutan.