Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Lingkup Capaian Pengembangan Ibadah Bagi Anak Usia Dini Di Raudhatul Athfal Gulo, Julmaidar; Khairul Fahmi
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 1 No 2 (2023): Terbitan Edisi September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i2.187

Abstract

Dalam pembelajaran pada anak usia dini, diperlukan adanya pengenalan dasar mengenai hal-hal keagamaan pada anak. Sebab pondasi keagamaan sejak dini perlu dibangun dan ditanamkan pada anak. Terlebih ketika anak sudah memasuki usia sekolah, baik formal maupun non formal. Oleh karenanya dirasa penting untuk membahas lingkup capaian pengembangan ibadah bagi anak usia dini di raudhatul athfal pada artikel ini. Dengan tujuan agar mengetahui apa-apa saja yang termasuk kedalam lingkup dalam pengembangan ibadah untuk anak usia dini. Pada artikel, penulis mencantumkan beberapa pembahasan terkait seperti urgensi pengembangan beribadah, lingkup capaian pengembangan anak usia dini, dan capaian pengembangan rukun Islam dan syahadatain. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka (Library Research) yang mengutip dari beberapa sumber terpercaya. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan beribadah untuk anak usia dini perlu ditanamkan dan dibiasakan, sebab hakikat sebenarnya dari belajar ialah untuk lebih mengenal agama dan dekat kepada sang pencipta. Anak usia dini harus mengenal tuhannya dengan beberapa materi yang mendukung seperti rukun iman dan islam, lafadz kalimat syahadat, bacaan maupun gerakan sholat, lantunan ayat suci al-Qur’an dimulai dari surah-surah pendek yang terdapat pada juz 30 maupun pelajaran yang mendukung lainnya. Melalui lingkup capaian ini kita dapat mengukur pemahaman siswa, selain itu guru juga dapat menyesuaikan materi ajar terhadap sasaran ajarnya yakni Anak Usia Dini. Sebab cara mendidik anak usia dini berbeda dengan mendidik anak usia sekolah dasar, maupun jenjang lebih tinggi lainnya.