<![CDATA[Drainase merupakan suatu saluran di atas permukaan atau di bawah permukaan yang terbentuk secara alami atau buatan guna mengatur suplai air untuk mencegah banjir diasuatu wilayah. Namun di Kecamatan Bojong Sari khususnya Perumahan Gading Depok Residence ketika musim hujan tiba, daerah tersebut selalu tergenang air padahal di daerah tersebut terdapat saluran drainase. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian ulang mengenai debit dari saluran yanga ada dan debit banjir rencana antara lain curah hujan, luas catchment area serta keadaan tanah. Sedangkan untuk menghitung debit saluran menggunakan dimensi dan kemiringan saluran drainase eksisting yang ada. Namun, karena debit tersebut akan digunakan untuk perencanaan saluran non-utama, maka periode ulang cukup 5 tahun di perumahan gading depok residence adalah 1,01 m3/s untuk saluran primer, 0,361 m3/s untuk saluran sekunder 1 dan untuk saluran sekunder 2 yaitu 0,77 m3/s. Akan tetapi, debit saluran yang ada untuk masing-masing saluran primer, saluran sekunder 1 dan sekunder 2kurang dari debit rencana tersebut. Oleh karena itu daerah tersebut selalu tergenang air ketika musim hujan dikarenakan Qs > Qt tidak terpenuhi. Maka harus dilakukan perencanaan ulang saluran drainase untuk saluran primer dengan dimensi H = 1,2 m dan lebar b = 1,2 m utuk saluran Primer (A1) dan (A2), tinggi H = 1,2 m dan lebar b = 1,4 m untuk saluran primer (A3) serta untuk saluran sekunder 1 (B1) dengan tinggi H = 0,6 m dan lebar b = 0,7 m, untuk saluran sekunder 1 (B2-B3) tinggi H = 0,6 m dan lebar b = 0,6 m, tinggi H = 0,6 m dan lebar b = 0,6 m untuk saluran sekunder 2 (C1), tinggi H = 0,8 m dan lebar b = 0,8 m untuk saluran sekunder 2 (C2), tinggi H = 1,0 m dan lebar b = 1,0 m untuk saluran sekunder (C3). Total rencana anggaran biaya untuk saluran primer dan sekunder mencapai Rp 3.630.000.000,00.]]>
