Ainiah, Zumrotul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF SOLVENCY VARIABLES IN MODERATING THE EFFECT OF MACROECONOMIC VARIABLES ON THIRD PARTY FUNDS (CASE STUDY ON BCA SYARIAH FOR THE 2013-2022 PERIOD) Ainiah, Zumrotul; Bawono, Anton
Jurnal Al-Iqtishad Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Economic and Science Faculty of Islamic State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v19i1.22447

Abstract

This research was conducted to analyze solvency ability in moderating the effect of macroeconomic factors on third party funds at BCA Syariah for the 2013-2022 period. This type of research is quantitative research using MRA or Moderated Regression Analysis as an analytical tool. The data used in this study is secondary data with s monthly period time series pattern obtained from financial reports issued by BCA Syariah. This software for data analysis used in this study is Eviews 10. The results obtained are that inflation has no effect on third party funds, the BI Rate has no effect on third party funds, the money supply has a positive and significant effect on third party funds, gross domestic product has no influence on third party funds, solvency can moderate the relationship of currency exchange rates to third party funds, and solvency can moderated the relationship of the joint stock price index to third party funds.
IMPLIKASI ASAS ITIKAD BAIK DALAM AKAD MURABAHAH DI PERBANKAN SYARIAH Santoso, Lukman; Ainiah, Zumrotul
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 4 No 2 (2018): An-Nisbah
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2018.4.2.73-98

Abstract

Abstrak: Perbankan syariah dalam prakteknya melaksanakan pembiayaan salah satunya menggunakan akad murabahah, atau biasa juga disebut bai’ al-murabahah. Akad yang memuat sejumlah hak dan kewajiban bagi para pihak, yakni pihak Bank Syariah dan pihak nasabah selaku pemohon Akad Pembiayaan Murabahah. Pembiayaan tersebut dibutuhkan oleh nasabah, dengan membeli barang dari pemasok kemudian mejualnya kepada nasabah dengan menambahkan biaya keuntungan (cost-plus profit) dan ini dilakukan melalui perundingan terlebih dahulu antara bank dengan pihak nasabah yang bersangkutan. Di dalamnya memuat suatu perjanjian yakni keharusan adanya asas itikad baik. Itikad baik yang mendasari terbentuknya akad pembiayaan murabahah apabila akad tersebut dibuat memenuhi rukun dan syarat akad, maka akad tersebut mempunyai kekuatan mengikat sebagaimana mengikatnya Undang-Undang. Akad tidak dapat dibatalkan selain ada kesepakatan kedua belah pihak atau tidak bertentangan dengan Undang-Undang, ketertiban umum maupun kesusilaan, dan akad tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan yang disepakati, perihal itikad baik tidak hanya untuk pelaksanaan perjanjian melainkan juga saat dibuatnya akad tersebut kedua belah pihak harus didasarkan atas itikad baik. Dengan adanya itikad baik dalam akad murabahah, maka akan terpenuhinya hajat bagi kedua belah pihak dan sedikit kemungkinan terjadinya wanprestasi dalam akad tersebut.