Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data, mengelolah, menganalisis serta membahas Analisis Spasial Daerah Rawan Longsor di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto dilihat dari: 1) Distribusi sebaran titik rawan longsor di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto 2) Tingkat rawan tanah longsor di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto 3) Upaya penanggulangan bencana tanah longsor di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto. Jenis penelitian Mixed Research, pengambilan sampel pada penelitisn ini yaitu dengan memakai teknik sampel area (area sampling), dimana setiap daerah dikelompokkan menurut kriteria tertentu, yang diperoleh dari overlay antara peta kemirigan lereng dan curah. Sedangkan data kualitatif di ambil di ambil sesuai porpsif sampling yaitu : BPBD, Masyarakat dan kelompok siaga bencana di daerah penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: 1) Distibusi spasial daerah rawan tanah di Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto di tentukan oleh persebaran titik rawan tanah longsor yang ditemukan pada tahun 2021 sebanyak 29 titik kejadian, pada tahun 2022 sebanyak 39 titik kejadian dan pada tahun 2023 sebanyak 60 titik kejadian. 2) Tingkat kerawanan daerah bencana tanah longsor di Kecamatan Lembah Segar bahwasanya dari hasil overlay terdapat tiga tingkat keraanan tanah longsor seperti Lahan sangat stabil (Rendah), Lahan agak tidak stabil (Sedang) dan Lahan tidak stabil (Tinggi) Upaya penanggulangan bencana tanah longsor di Kecamatan Lembah Segar Kota sawahlunto Upaya yang dilakukan dengan mengadakan program Desa Tangguh Bencana dengan program ini dapat melindungi masyaraat dari bahaya dari dampak bencana.