<![CDATA[Era perkembangan teknologi saat ini, mewujudkan keluarga yang harmonis dinilai lebih sulit dibandingkan dengan era sebelumnya karena ada tuntutan dari kehidupan yang semakin maju. Tuntutan kehidupan tersebut juga termasuk tuntutan pekerjaan SPG yang berbeda dari jaman dahulu dengan jaman sekarang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori budaya Roger M. Keesing (1981). Fokus dalam penelitian ini adalah kriteria ideal membangun keluarga harmonis bagi SPG dan faktor dominan yang mempengaruhi kriteria ideal membangun keluarga harmonis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Penelitian ini berlokasi di Kota Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan dan wawancara mendalam, sedangkan teknik analisis data mengacu pada teknik analisis data Miles dan Hubberman. Kriteria ideal yang ditunjukkan sebagai hasil dari penelitian ini adalah memperbaiki sikap dan perilaku, mengutamakan keluarga, saling jujur antar anggota keluarga, saling memberi kabar sebagai bentuk komunikasi, mengontrol nada bicara, sabar, mengkomunikasikan segala masalah, tanggung jawab, tidak egois, paham agama, setia, selalu bersyukur, deeptalk , interaksi seperlunya dengan lawan jenis, tidak terlalu terbuka dengan tema, dan saling mengerti. Faktor dominan yang mempengaruhi kriteria ideal membangun keluarga harmonis menurut SPG adalah faktor ekonomi, faktor komunikasi, faktor tingkat keagamaan, faktor lingkungan pekerjaan, dan faktor lingkungan keluarga.]]>
